GorutPemkab Gorut

Dorong Penguatan Fiskal Daerah, Bupati Gorut : Sektor Perbankan Berperan, Termasuk BRI

194
×

Dorong Penguatan Fiskal Daerah, Bupati Gorut : Sektor Perbankan Berperan, Termasuk BRI

Sebarkan artikel ini
Bupati Gorut, Thariq Modanggu didampingi Sekda Gorut, Suleman Lakoro saat berpose bersama Komandan Kodim 1314/Gorut, Letkol Czi Adityo Bangun Pratomo, pimpinan BRI Cabang Limboto, unsur Polres Gorut, Satradar Kwandang dan Camat Kwandang. (Foto : hmskominfo_gorut)

GORUT (RAGORO) – Dukungan sektor perbankan dalam rangka penguatan kapasitas fiskal daerah sangat dibutuhkan.

Untuk itu, Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu berharap dukungan pihak perbankan dalam penguatan kapasitas fiskal daerah ini. Salah satunya dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Limboto.

Apalagi penguatan fiskal daerah merupakan salah satu dari 6 agenda strategis Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) di sisa masa jabatan 2018-2023.

Hal itu disampaikan Thariq saat dirinya hadir dalam undangan pihak BRI Cabang Limboto dalam agenda panen hadiah Simpedes periode II /2021 untuk penarikan periode 01 September 2021 sampai dengan 28 Februari 2022 yang dilaksanakan di Gedung Al-Indah, Desa Titidu, Kecamatan Kwandang, Sabtu (16/7) akhir pekan kemarin.

“Nah, saya kira penguatan fiskal daerah ini sangat didukung oleh sektor perbankan, salah satunya BRI yang memiliki jaringan, baik itu suprastruktur KUR maupun infrastruktur pelayanan di semua kecamatan,” tuturnya.

Oleh karena itu, dengan pendekatan 6 agenda strategis tersebut, terlebih soal penguatan kapasitas daerah, maka kata Thariq, Pemkab Gorut siap berkolaborasi dengan BRI untuk pengembangan penguatan fiskal daerah.

“Dukungan kita selain secara personal menambah saldo tabungan, maupun dalam bentuk pendanaan lain. Yang jelas, kami sudah menyiapkan skema-skema untuk itu,” imbuhnya.

Dan menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Thariq berharap, dalam pekan ini ada pertemuan secara khusus antara Sekda selaku Ketua TAPD dengan pimpinan cabang untuk membahas dalam satu kerangka kerja sama yang saling menguntungkan dan mendukung kedua belah oihak.

“Dukungan saling menguntungkan ini, baik bantuan terhadap BRI, maupun upaya pemerintah daerah mendorong penguatan fiskal daerah,” ujarnya.

Yang jelas ke depan, Pemkab Gorut kata Thariq membutuhkan dukungan perbankan dalam upaya mendorong penguatan kapasitas fiskal daerah.

“Karena memang penguatan kapasitas fiskal daerah ini menjadi konsen kita. Karena ke depan ini, kalau kita hanya terus berharap pemerintah pusat, khawatirnya tidak dapat mengcover apa yang menjadi prioritas,” kata dia.

“Apalagi mulai tahun depan dengan pembangunan Ibu Kota Negara yang baru, maka akan menyerap anggaran kurang lebih Rp 400 triliun, sehingga hal ini membuat daerah harus bekerja keras, karena transfer dana pusat bisa jadi berkurang,” sambung Thariq.

Makanya, terhadap hal itu, orang nomor satu di Kabupaten Gorut itu mengatakan, daerah harus berinovasi untuk mengelola pendanaan sendiri, agar daerah bisa survive, baik dalam pertumbuhan ekonomi maupun pemerataan pembangunan.

“Kita ingin bagaimana Gorut tidak hanya menjadi daerah perlintasan barang dan orang, tapi secara keuangan harus beredar di daerah ini. Itu yang menjadi konsen kami,” tandasnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Honda