Kota GorontaloPemkot

Walikota Hadiri Seminar Nasional H.B Jassin, di Jakarta

281
×

Walikota Hadiri Seminar Nasional H.B Jassin, di Jakarta

Sebarkan artikel ini
Walikota Marten A. Taha saat menghadiri kegiatan seminar Nasional H.B Jassin, Selasa (22/2, Foto PKP).

JAKARTA (RAGORO)– Walikota Gorontalo Marten A. Taha menghadiri dan memberikan sambutan pada acara seminar Nasional Pahlawan Hans Bague Jassin, di Jakarta bertempat di Kantor Perpustakaan Nasional RI, Selasa (22/2/22) kemarin. Dalam sambutan kepemerintahan, Walikota Marten A. Taha mengungkapkan seorang Hans Bague Jassin ini menjadi pahlawan dengan pejuang kita yaitu Pahlawan Nani Wartabone. Dimana Pak Nani Wartabone tersebut, jelas beliau berjuang dalam melawan penjajah.

“Gorontalo itu duluan merdeka, dari kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus Tahun 1945. Gorontalo bebas dari penjajahan, tanggal 23 Januari Tahun 1942, dengan kata-kata kemerdekaan yang di kutip dari Bapak Nani Wartabone adalah, ‘Bahwa Kita Rakyat Indonesia yang Berada di Gorontalo, Pada hari ini, 23 Januari 1942 sudah merdeka, bebas, lepas dari penjajahan bangsa manapun juga. Bendera kita adalah Merah Putih, lagu kebangsaan kita adalah ‘Indonesia Raya’, dan Bahas Kita Bahasa Indonesia, pemerintahan Belanda telah diambil alih oleh pemerintahan nasional,’. Banyakan pada saat itu beliau sudah mengumumkannya, “ujar Marten dalam sambutannya. Lanjut, secara substansi kata Marten, Pak Nani Pejuang melawan penjajahan, sementara Pak H.B Jassin berkipra di bidang kritik dan dokumentasi sastra. Dimana Pak H.B Jassin sendiri dijuluki sebagai “Paus Sastra Indonesia”.

Bahkan, atas perjuangan dan bakti luhurnya pada bangsa dan juga tanah leluhurnya, H. B. Jassin pun akhirnya dianugerahi gelar adat Pulanga, “Ti Molotinepa Wulito” dalam artian (Sang Putra Terbaik Bangsa yang Menguasai Bahasa) dari Dewan Adat 5 Kerajaan (Pohala’a) di Gorontalo pada saat itu. “Nah, kepahlawan H.B Jassin ini bagi kita, bukan hanya sekedar Pahlawan Gorontalo, akan tetapi memang betul-betul bahwa, kita harus menghargai karya-karya besar dari Hans Bague Jassin yang dipersembahkan bagi Indonesia maupun bagi Dunia sehingga H.B Jassin kita nobatkan beliau adalah insan yang berjasa didalam kesastraan Indonesia, “jelas Marten. Dikatahui juga selain menulis kritik sastra, Beliau (Pak H.B Jassin) juga banyak menerjemahkan. Salah satu karya terjemahannya menuai kontroversi, yakni terjemahan Al-Quran.(lev).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *