Universitas Muhammadiyah Gorontalo

BEM FIKES UMGO Periode 2022-2023 Resmi Dilantik

367
×

BEM FIKES UMGO Periode 2022-2023 Resmi Dilantik

Sebarkan artikel ini
RANGKAIAN kegiatan pelantikan Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah (UMGO) tahun 2022-2023.

KAMPUS (RAGORO) – Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah (UMGO) tahun 2022-2023 resmi dilantik. Pelantikan ini dilaksanakan bersamaan dengan tiga (3) kegiatan lainnya yang digelar FIKES, Jum’at kemarin (18/2) di Gedung Indoor David Bobihue Akieb. Diantaranya, Penandatanganan MoU FIKES UMGO dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Pelepasan Kegiatan Continue Of Care (COC) Program Studi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan, dan Kuliah Pakar Asisten II Pemda Kabupaten Gorontalo, Dr. Roni Sampir, S.Kep, M.Kes dengan tema Edukasi Vaksinasi Covid-19 Sebagai Antisipasi Penyebaran Hoax di Masyarakat. Kegiatan ini diikuti 250 mahasiswa jurusan keperawatan dan 100 mahasiswa jurusan kebidanan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Adapun mereka yang dilantik dalam kegiatan tersebut, yakni Ical Kasim sebagai Ketua BEM FIKES, Nirwana Puspita sebagai Wakil Ketua BEM FIKES, Randy Pratama Ano sebagai Sekretaris dan Yunita Mootalu sebagai Bendahara.Ketua BEM Ical Kasim dalam pidato perdananya menyampaikan, bahwa mahasiswa adalah pelopor perubahan, sebab
mahasiswa dan pemuda adalah penentu di negara, mulai dari tahun 1945 yang dipelopori oleh tokoh- tokoh muda penggerak, termasuk jatuhnya Presiden Soeharto dan munculnya era reformasi adalah pergerakan kaum mahasiswa.
“Saya berharap kepada pimpinan fakultas agar selalu mensupport kegiatan mahasiswa dan berharap juga kepada Dikes untuk bisa bermitra dengan BEM,” terangnya.

Sementara itu, Rektor UMGO, Prof. Kadim dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang dibangun Dinas Kesehatan bersama UMGO, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah. Dari 176 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), ada 30 lebih PTMA yang memiliki Fakultas Kedokteran, separuhnya memiliki Fakultas Kesehatan, termasuk UMGO. “Muhammadiyah sudah lama bergerak memperkuat budaya sehat, ada 130 buah Rumah sakit Muhammadiyah, itu semua untuk kepentingan masyarakat,” ungkap rektor.”Semoga dengan adanya MoU antara FIKES dengan Pemda kabupaten Gorontalo bisa mempercepat izin klinik pratama UMGO untuk praktek kesehatan anak, agar kompetensinya teruji. Sebab kunci keberhasilan adalah Knowledge, Kompetensi dan Attitude,” tambahnya.Khusus kepada mereka pengurus BEM dan HMJ FIKES, Prof. Kadim mengucapkan selamat atas pelantikannya. “Aktif organisasi adalah pembelajaran dan pengalaman, semakin banyak pengalaman maka semakin bermanfaat untuk kedepan,” jelas rektor.Namun perlu diingat, kata rektor, tidak ada perbedaan antara muslim dan non muslim di UMGO, karena disini ada juga mahasiswa kristen dan katolik. “Seluruh anak bangsa punya hak kuliah di Kampus Muhammadiyah termasuk UMGO, kampus Pelopor NKRI dan Pancasila dan itu tidak diragukan lagi,” tutupnya.Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Dekan FIKES, Ns. Abd. Wahab Pakaya, MM, M.Kep, para dosen di lingkungan FIKES dan BEM FIKES, HMPS Perawat, Bidan dan para mahasiswa FIKES lainnya. (rg-63/HMS)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *