PEMKOT (RAGORO)– Lingkungan adalah sesuatu yang ada di sekitar manusia, dan dapat memengaruhi kehidupan manusia. Sementara lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan benda dan kesatuan mahluk hidup termasuk manusia terlibat di dalamnya. Jangan sampai lingkungan kita hancur karena ulah kita sendiri. Timbulnya bencana pandemi COVID-19 ini, menunjukkan, bahwa kalau manusia merusak keragamanhayati, juga merusak sistem pendukung kehidupan manusia. Pandemi COVID-19 ini juga memberikan pelajaran berharga bagi kita semua untuk menjaga keseimbangan alam.
Maka pembangunan ramah lingkungan harus jadi prioritas pemerintah. PKK sebagai mitra pemerintah daerah, tentunya berupaya penu kelestarian lingkungan hidup harus dijaga dan dilindungi. Jusmiaty Taha Kiayi Demak, menjelaskan, berdasarkan 10 program prioritas yang dijalankan olek PKK Kota Gorontalo, salah satunya adalah terkait dengan kelestarian lingkungan hidup. “Pandemi ini seharusnya jadi saat tepat untuk bangkit bersama memulihkan ekologi dengan perubahan orientasi kebijakan pembangunan. Pandemi COVID-19 ini juga memberikan pelajaran berharga bagi kita semua untuk menjaga keseimbangan alam, terutama kelestarian lingkungan hidup,”ujar Jusmiaty, Ketua TP.PKK Kota Gontalo.
Meskipun terjadi tekanan dalam pengelolaan seperti kelesetrian lingkungan hidup. Dirinya sampaikan, berkurangnya tekanan manusia terhadap alam, dan menyebabkan alam memperbaiki dirinya sendiri. Berkomitmen menjaga keragamanhayati melalui upaya konservasi yang sistematis, yakni perlindungan sistem pendukung kehidupan, pelestarian keragaman spesies dan ekosistem dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Kata Jumsmiaty, apabila semua keluarga dapat mewujudkan tata kehidupan sejahteran dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup terus lestari. Kerusakan alam terjadi karena campur tangan manusia yang tidak bertanggungjawab, dalam hal mengolah kekayaan sumber daya alam.
“Jika tidak ada reaksi atau tindakan, maka kerusakan alam dapat membuat penurunan pada kualitas lingkungan hidup. Sehingga dapat menimbulkan bencana alam dan terjangkitnya penyakit. Untuk itu perlu upaya dalam pelestarian lingkungan hidup demi mengurangi resiko daripada kerusakan alam, serta mempertahankan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik lagi, “ucap Jusmiaty.(lev).
