PEMKOT (RAGORO)- Singkronisasi program kerja yang perna dituangkan didalam Memorandum of Understanding (MoU) atau kerja sama berdasarkan hasil Rakernas IX PKK tahun 2021, bahwa program-program PKK semuanya dilaksanakan bersama dengan OPD terkait.
Olehnya itu, Ketua TP. PKK Kota Gorontalo Jusmiaty Taha Kiayi Demak berharap peran OPD, libatkan PKK didalam program yang bersentuhan dengan program yang ada di PKK.
“Kami berharap agar adanya peran OPD agar melibatkan PKK dalam program yang bersentuhan dengan program yang berada di PKK Kota Gorontalo, “ujar Jusmiaty saat memimpin rapat rutin PKK Kota Gorontalo dalam rangka singkronisasi program PKK dengan OPD terkait belum lama ini.
Jusmiaty menegaskan, penandatangan MoU antara OPD dengan PKK masih sebagian besar OPD yang tidak menindaklanjuti penandatangan kerjasama tersebut.
Dirinyapun berharap, pada penyusunan program di tahun 2022, kiranya agar memasukan program kegiatan yang ada kaitannya dengan 10 program pokok PKK.
Mengingat program PKK kata Jusmiaty, merupakan program yang langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Program PKK merupakan program yang bersentuhan dengan masyarakat.
Olehnya itu, didalam penyusunan program kerja ditahun 2022, dimohon untuk memasukan 10 program pokok PKK, “jelas Jusmiaty.
Bukan saja itu, dirinyapun mengatakan, disaat ini PKK Kota Gorontalo mempunyai program pengembangan kelurahan percontohan.
Olehnya itu kami kerja sama dengan lintas sektor terkait diharapkan. “Kelurahan percontohan yang rencana lokasinya di Kelurahan Bulotadaa Barat Kecamatan Sipatana.
Untuk itu, saya berharap, agar kerja sama dengan lintas sektor terkait agar bisa sama-sama melaksanakan program-program kedepan dilokasi tersebut, “harap Jusmiaty.(lev)
