BONE BOLANGO (RAGORO) – Bone Bolango identik dengan daerah adat dan budaya. Hal ini diperkuat dengan Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaran Lembaga Adat di Bone Bolango dalam rangka melestarikan budaya dan adat Gorontalo.
Namun demikian, kurang lengkap rasanya jika di Bone Bolango itu tidak ada satu daerah khusus untuk tujuan wisata adat dan budaya.
Artinya, jika di Kabupaten Gorontalo ada Bongo sebagai wisata religi, maka di Bone Bolango harusnya ada satu daerah yang menjadi tujuan wisata adat dan budaya.
Sehingga itu, anggota DPRD Bone Bolango, Usman Hulopi mempunyai rancangan besar untuk menjadikan salah satu daerah di Bone Bolango, yakni Kecamatan Pinogu sebagai pusat pengembangan wisata adat dan budaya.
Saat berbincang-bincang dengan Harian Rakyat Gorontalo (eks Radar Gorontalo) kemarin, politisi PAN Dapil Suwawa Cs ini mengaku sudah lama keinginannya menjadikan Pinogu sebagai pusat wisata adat dan budaya.
Kenapa Pinogu? politisi yang akrab disapa Ayah Imbo ini melihat potensi besar yang dimiliki Pinogu.
Tidak hanya kondisi alam yang masih terjaga, hijau dan asri, tetapi Pinogu sebagai daerah tertua di Gorontalo, dengan berbagai macam sejarah di dalamnya, bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke sana.
“jika konsep ini nantinya jalan, maka di Pinogu tidak hanya menjadi tujuan wisata adat dan budaya, tetapi juga bisa menjadi tempat penelitian atau kajian-kajian budaya dan adat,” ungkapnya.
Namun demikian, untuk mewujudkan itu, tentunya butuh proses dan dukungan banyak pihak.
“tujuan dari konsep Pingou sebagai wisata data dan budaya ini, tidak hanya untuk melestarikan budaya dan adat, tetapi bagaimana menggerakan ekonomi masyarakat di Pinogu bisa lebih meningkat kesejahteraannya,” tutur Usman Hulopi. (awal-46)