KABGOR – Pemerintahan Bupati Nelson Pomalingo dan Wabup Hendra Hemeto mengakhiri tahun 2021 dan menyambut tahun 2020 melaksanakan Dzikir dan Doa.
Dzikir dan doa ini pun dilaksanakan disejumlah wilayah Kabupaten Gorontalo. Sebut saja untuk tingkat Kabupaten Gorontalo dipusatkan di Masjid Agung Baiturrahman Limboto dan masjid kecamatan limboto tepatnya masjid Al Taqwa keluarahan Kayumerah termasuk di objek wisata dulanga menjadi pusat pelaksnaan dzikir dan doa tersebut.
“Allhamdulillah, kita mampu selesaikan tahun 2021 dan memasuki tahun 2022 dengan baik,” ujarnya Nelson Pomalingo saat di masjid agung baiturahman Limboto.
Tentunya kata Bupati, di peralihan tahun begini kita melakukan evaluasi, dan muhasabah, baik diri sendiri selaku Bupati maupun dipemerintahan kita lakukan.
Setelah kita evaluasi diperiode kedua yang baru dilantik February lalu, berbagai program utama kita sudah laksanakan.
Diantaranya, RPJMD kita sudah selesai, program PEN berjalan walaupun ada hambatan, penataan SDM dan itu sudah kita mulai, dari aparat desa hingga Pengalihan tenaga struktural ke fungsional dan dalam waktu dekat ini penataan secara keseluruhan akan dilakukan.
Berikut kata Bupati, tahun 2022 kami sudah punya anggaran baru Meski agak turun tapi semua daerah kan turun. Dan tantangan kita masih pada covid dan bencana alam, yang tentu terus kita selesaikan.
“Covid pun kita sudah landai, hijau bahkan hari ini vaksina kita sudah hampir 80 persen. Kita mampu memenuhi target nasional dan provinsi, target saya yang 80 persen itu, mudah mudahan didetik detik terkahir bisa selesai.
Karena sudah diangka 77 persen,” ujarnya. Sementara itu terus kita jalankan dan banyak vaksin kita lakukan.
Jadi saya kira ini hal yang menarik, kedepan penataan SDM harus diperkuat, PAD kita harus naik dan kontrol terhadap covid dan bencana alam masih akan menjadi tantangan kita.
Sementara itu dimalam pergantian tahun ini pula pemerintah menggelar dzikir bersama objek wisata religi Bubohu, Batudaa Pantai.
“Allhamdulillah, selama 5 tahun terkahir selama menjabat sebagai bupati, tidak ada acara seremonial yang luar biasa, kami selalu memaknai malam pergantian tahun dengan dzikir dan ibadah dan ini mengurangi problem2 dimalam pergantian tahun.” Ujar Bupati.
Untuk itu Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan petasan dan minuman beralkohol. Kita akhiri malam 2021 ini dengan baik, dan menatap tahun 2022 dengan masa depan yang lebih baik lagi, tutup Bupati. (RG.53)