TARGET minimal 70 persen masyarakat di setiap desa/kelurahan se provinsi Gorontalo, sudah terterima pelayanan vaksinasi pencegahan Covid-19, baik dosis pertama dan dosis kedua, hingga akhir tahun 2021 nanti, sangat diharapkan oleh jajaran Komisi I Deprov.
Untuk itu, dari sejumlah masukan yang diterima oleh Komisi I tatkala melakukan serangkaian monitoring akan progres pelayanan vaksinasi di desa/kelurahan, anggota Komisi I Deprov, Hidayat Bouty, mengaku tertarik dengan usulan yang disampaikan salah satu kepala desa (Kades) di kabupaten Gorontalo. Bahwa, untuk mengoptimalkan keterterimaan vaksin di masyarakat desa/kelurahan, perlu pula dibarengi dengan dukungan dari instansi terkait, seperti dari dunia perbankan.
“Agar dalam melakukan pelayanan ke masyarakat seperti yang ingin melakukan pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat), itu perlu diwajibkan syarat vaksinasi oleh pihak perbankan.” ujar Hidayat, mengutip usulan dari Kades tersebut. “Ini menarik bagi saya, karena di sejumlah pelayanan administrasi di tingkat desa/kelurahan, sudah disyaratkan vaksin.” imbuh politisi partai Demokrat tiga periode di Parlemen Puncak Botu ini.
Sehingga, Hidayat berharap, instansi lain juga, bukan hanya perbankan. Namun juga yang bersentuhan dengan sektor jasa di masyarakat, terlebih yang dinaungi oleh pemerintah pelayanan wajib vaksin, perlu dilakukan. “Untuk mencapai target 70 persen vaksinasi di 2021 ini. Karena ingat di 2022, dikhawatirkan vaksinasi Covid-19 sudah berbayar,” pungkasnya. (ayi)