Provinsi

Puluhan Tahun Menanti, Rabat Beton di Kota Teratasi

201
×

Puluhan Tahun Menanti, Rabat Beton di Kota Teratasi

Sebarkan artikel ini
Lanjutan kunjungan reses perseorangan yang dilakoni anggota tim dapil I Kota Gorontalo, Meyke Kamaru, pada proyek jalan rabat beton dari Pemprov, untuk Kota Gorontalo, kemarin. (foto: tim/humas)

KOTA (RG) – “Alhamdulillah,” demikian, sepenggal ucapan syukur yang disampaikan ibu Riko, warga di kelurahan Moodu, kecamatan Kota Timur, saat menerima kunjungan reses perseorangan dari anggota tim dapil I Kota Gorontalo, Meyke Kamaru, dengan didampingi pihak dari Dinas PU-PR provinsi Gorontalo, saat meninjau hasil dari proyek pembangunan jalan rabat beton di salah satu pemukiman di kelurahan tersebut.

Dimana, ucapan syukur yang terlontar dari ibu Riko itu, tidak lain karena sudah sedemikian lama, dia dan keluarga menanti adanya pembangunan jalan, minimal dengan rabat beton yang masuk ke wilayah pemukimannya.
Tidak hanya ibu Riko, ucapan syukur juga turut disampaikan warga di kelurahan Limba U, Kota Selatan, atau tepatnya di lorong masuk samping SMP Negeri 2 Kota Gorontalo.

Bahkan, atas perjuangan dari Meyke Kamaru yang mengupayakan jalan rabat beton di sejumlah pemukiman di ibukota dari provinsi Gorontalo itu, keresahan dan harapan selama 20 tahun lebih, akan jalan yang memadai di lorong mereka, sudah teratasi.

Meyke sendiri, seusai kunjungan evaluasi akan proyek rabat beton di 2 (dua) titik, Moodu dan Limba U itu, mengatakan, dukungan darinya untuk mengupayakan program tersebut, tidak lain karena selain ada aspirasi dari masyarakat, juga karena koordinasi dengan Pemkot Gorontalo, untuk bisa mengintervensi pembangunannya. “Pemenuhan kebutuhan jalan seperti rabat beton di kawasan pemukiman, seperti di Kota Gorontalo ini, merupakan salah satu bentuk dukungan dari kita (Deprov) pada program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh), agar senantiasa terciptanya kawasan pemukiman dengan dukungan infrastruktur yang memadai,” jelas Meyke.

BERSINERGI DAN KOORDINASI
Ditanya, perihal masih banyaknya kawasan pemukiman di Kota Gorontalo, yang juga membutuhkan proyek seperti rabat beton, Meyke menjawab, hal itu akan disesuaikan dengan sejauh mana proyek di kabupaten/kota, bisa diintervensi oleh pemerintah provinsi.

“Olehnya, yang terpenting itu, adalah bersinergi dan saling koordinasi. Toh, semua juga untuk kepentingan rakyat. Iya kan?” lugas srikandi partai Golkar ini. (nando/ayi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *