PEMKOT (RAGORO)- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Gorontalo resmi turun ke kategori level satu. Hal tersebut sesuai edaran Inmendagri Nomor 58 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level tiga, level dua, dan level satu yang dikeluarkan pada Senin (8/11/21).
Menyikapi hal tersebut Walikota Gorontalo Marten A. Taha sangatlah senang dan gembira. Menurutnya, turunnya level PPKM di Kota Gorontalo tidak terlepas dari keberhasilan Pemerintah Kota Gorontalo dalam upaya penanganan dan pencegahan penularan virus Covid-19. Mulai dari pembatasan jam operasi pada pukul 21.00 WITA, serta meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam upaya vaksinasi.
“Pertama saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi saya keseluruh warga, bahwa penerapan protokol kesehatan, penanganan Covid-19 di Kota Gorontalo ini atas kolaborasi dan sinergitas serta bentuk kerja sama dari semua pihak TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat, sehingga bisa dikendalikan penanganan Covid-19 Kota Gorontalo hingga dinyatakan mencapai level satu (turun level), “ujar Marten saat diminta penjelasan, Selasa (9/11/21) kemarin.
Untuk mencapai level satu itu juga kata Marten tidaklah mudah, dikarenakan pertama diseluruh wilayah tersebut tidak ada lagi terkonfirmasi kasus. Dan alhamdulillah posisi Kota Gorontalo saat ini nol. “Semua kecamatan dan seluruh wilayah Kota Gorontalo tersebut sudah berada di zona hijau semua. Akhirnya tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif, “ucapnya. Demikian juga terkait dengan tingkat kesembuhan Covid-19 di Kota Gorontalo. Marten mengatakan, tingkat kesembuhan di Kota Gorontalo semakin tinggi mencapai 96,87 persen, kematian tidak ada lagi selama tiga bulan terakhir ini di Kota Gorontalo.
Kemudian yang paling menentukan juga kata Marten tingkat vaksinasi, dimana Kota Gorontalo hingga saat ini tertinggi di Provinsi Gorontalo, pencapaian vaksinasi hingga data sekarang berada di 65 persen vaksinasi dosis pertama, dan 47 persen dosis kedua, dengan total keseluruhan tersebut sudah melampaui 100 persen lebih.
“Penangan Covid-19 di Kota Gorontalo tersebut sangatlah serius, sehingga ekonomi bisa bergerak, masyarakat bisa berkativitas dengan tetap diperketat penerapan protokol kesehatan, “tandas Marten. Doketahui juga selain Kota Gorontalo, daerah lainnya yang juga turun ke level satu adalah Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo. Sementara itu untuk Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Bone Bolango masih kategori PPKM level dua.(levi).
