PEMKOT (RAGORO)- Wakil Walikota Gorontalo Ryan Kono mengungkapkan, peningkatan akses dan kualitas layanan pendidikan saat ini merupakan salah satu prioritas pelaksanaan pembangunan di Kota Gorontalo, termasuk di dalamnya layanan pendidikan non formal. Olehnya itu, kehadiran pendidikan non formal ini mulai dari jenjang PAUD sampai dengan tingkat SD,SMP dan SMA, ini merupakan hal yang penting untuk meningkatkan pembangunan daerah (kota gorontalo).
“Ini sangatlah bersentuhan dengan pembangunan pondasi pendidikan anak-anak kita, “ujar Ryan dalam sambutan pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyelenggaraan pendidikan non formal di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo tahun 2021.
Layanan pendidikan non formal Ryan jelaskan, meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kecakapan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan. Menurutnya, luasannya cakupan layanan pendidikan non formal ini sehingga membuka peluang bagi masyarakat untuk dapat memilih jalur pendidikan non formal, jika tidak berkesempatan mengikuti pendidikan fotmal.
“Layanan pendidikan non formal yang fleksibel sehingga memberikan peluang kepada kita untuk melaksanakan tugas rutin sehari-hari sambil terus mengikuti proses pendidikan dilembaga pendidikan non formal dalam hal ini PKBM atau LKP, “ucapnya. Bagi Ryan, tidak diragukan lagi dan lebih banyak langsung bersentuhan dengan dunia usaha dan dunia industri.
Sebagai contoh Ryan sebutkan adalah, banyak alumni dari lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang langsung masuk dunia kerja dan dunia industri dibidang yang menjadi pilihan mereka. “Dikota Gorontalo, misalnya dari LKP Ray, ada yang langsung masuk kebidang otomotif, dari LKP Hunto dan LKP Kharisma yang menyelenggarakan ketrampilan komputer dan administrasi perkantoran alumninya langsung ke perusahaan dan pemerintahan. Dengan harapan, agar aktif dan serius dalam mengikuti kegiatan bimtek tersebut, “tutup Ryan.(levi).