KAMPUS (RAGORO) – Rabu kemarin, (27/10) rombongan pimpinan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) melakukan monitoring evaluasi program kerja sekaligus penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Klaster Botungobungo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut). Penarikan KKD ini dilakukan setelah mahasiswa mengabdi selama kurang lebih 54 hari.
Melalui program KKD ini, diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar melalui keterlibatan secara langsung di masyarakat. “KKD ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran, meningkatkan empati dan kepedulian kepada masalah yang dihadapi oleh masyarakat, meningkatkan kedewasaan dan kepribadian, meningkatkan daya saing nasional dan jiwa peneliti, serta memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak,” ungkap Wakil Rektor I, Prof. Dr. Hj. Moon Hidayati Otoluwa, M.Hum saat memberikan sambutan.
“Perlu diketahui, di desa ini sudah dirintis wisata halal oleh para mahasiswa. Maka untuk kelanjutannya akan ditangani langsung oleh para dosen UMGO, tepatnya prodi parwisata. Para dosen yang akan melakukan pengabdian disini sudah ada kerjasama dengan pemerintah setempat, sehingga akan mudah masuk ke desa dan mengembangkan desa ini juga,” tambah Prof. Moon menjelaskan.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Botungobungo, Ramli Kakilo mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih atas program dan kehadiran para mahasiswa KKD UMGO di desanya. Tentunya banyak hal yang telah mereka peroleh. “Mereka telah melaksanakan program inti kampus atau program tambahan seperti olahraga dan kesenian. Alhamdullilah, hasil para mahasiswa KKD menjadi salah satu kebanggaan bagi kita masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga merasa berat untuk berpisah dengan mahasiswa KKD UMGO yang telah bersama-sama berkecimpung dengan masyarakat. Untuk pertemuan yang menurutnya sesingkat itu, dia mengharapkan agar mahasiswa setelah kembali ke kampus untuk tidak melupakan kenangan dan pengalaman yang telah didapatkan di Desa Botungobungo.
“Saya berharap kepada UMGO untuk mendatangkan mahasiswa-mahasiswa KKD lagi ke Desa Botungobungo di tahun berikut. Kami bersedia kembali menerima mahasiswa UMGO sesuai dengan amanah masyarakat desa Botungobungo,” pungkasnya. (rg-63/HMS)











