OpeningUniversitas Muhammadiyah Gorontalo

Perdana, Kebidanan UMGO Sukses Gelar Pelatihan BLS

158
×

Perdana, Kebidanan UMGO Sukses Gelar Pelatihan BLS

Sebarkan artikel ini
kegiatan Pelatihan Pelatihan Basic Life Support (BLS) Mahasiswa Jurusan Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO).

KAMPUS (RAGORO) – Mencari pekerjaan saat ini tidaklah mudah. Selain ijazah, skill serta kemampuan dilapangan sangat menentukan diterima tidaknya dalam dunia kerja.

Atas dasar inilah Jurusan Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Jum’at kemarin (22/10), untuk pertama kalinya melaksanakan Pelatihan Basic Life Support (BLS) kepada para mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua (2) hari di Gedung Indoor David Bobihoe Akieb dan dibuka oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Hj. Moon Hidayati Otoluwa.

Mengawali sambutan, Ketua Panitia Pelaksana, Efry Leny Rauf,S.ST. M.Keb menyampaikan, bahwa kegiatan ini
diikuti oleh 44 peserta yang didampingi oleh para instruktur dari Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Gorontalo.

Tujuannya, kata Efry, untuk melatih para mahasiswa profesi bidan dalam
memberikan bantuan hidup dasar, seperti kesadaran menggunakan AVPU, melakukan pijat jantung luar, melakukan ventilasi mulut, pengelolaan jalan nafas tanpa bantuan alat dan menggunakan alat pada anak dan dewasa.

“Pada pedoman ini, mahasiswa profesi bidan juga dilatih penanganan kasus-kasus gawat darurat yang memerlukan tindakan segera dengan prinsip hidup dasar, seperti airway, breathing dan circulation,” ungkapnya.

Diakhir acara, para peserta diberikan evaluasi akhir (post test) setelah penjelasan materi. “Semoga dengan terselenggaranya pelatihan ini mahasiswa profesi bidan bisa lebih baik dalam pelayanan khususnya asuhan profesional,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi (Prodi) S1 Kebidanan, Fatma Zakaria,S.ST, M.Keb mengatakan, bahwa pelatihan BLS ini terlaksana atas kerjasama HIPGABI dengan Jurusan Kebidanan UMGO.

“Pendidikan profesi bidan di Gorontalo hanya ada di UMGO, maka kami sebagai pimpinan akan mendesain, selain materi di bangku kuliah juga harus dipadukan dengan pelatihan untuk mengembangkan keilmuan dan skill mahasiswa. Peserta kegiatan BLS sangat terlihat antusias, kompak dan semangat dalam mengikuti pelatihan tersebut,” paparnya.

Salah seorang perwakilan peserta BLS, Djenab W. Lamara yang sempat ditemuai awak media mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sangat berkesan bagi mereka.

“Pematerinya sangat kompeten, sehingga dalam belajar kami lebih giat, materi-materi dalam pelatihan ini jarang kami dapatkan di bangku kuliah, kalaupun ada hanya sebatas pengenalan saja.

Alhamdulillah, dengan ikut pelatihan ini materinya lebih mendetail ditambah dengan praktek langsung dengan alat dan fasilitas yang lengkap. Semua ini sangat bermanfaat bagi kami ketika berada di lapangan nantinya,” tukas Djaenab menjelaskan.

“Ditambah lagi support dari jurusan hingga akhir pelatihan disiapkan secara maksimal, baik fasilitas dan pelayanan konsumsinya. Kekurangannya kegiatan ini hanya pada waktunya saja, yakni 2 hari, sehingga masih banyak ilmu dan praktek yang belum maksimal. Semoga kedepan bisa ditambah waktunya,” pungkasnya. (rg-63/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *