Kabgor Butuh 700 Guru Agama

539
ADV
10
BUPATI Nelson Pomalingo saat mendampingi Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi, mengunjungi Desa Wisata Bongo. (foto/istimewa)

GORONTALO (RAGORO) – Kabupaten Gorontalo butuh kurang lebih 700 orang Guru Agama, sementara yang ada sekarang ini baru sekitar 300 orang. Sebenarnya kata Nelson, SDM-nya ada dan banyak, namun terkendala anggaran sehingga tak bisa merekrut tenaga guru agama sesuai kebutuhan.

Menurut Bupati lagi, guru-guru agama yang ada sekarang ini hampir setengahnya diangkat oleh Pemkab Gorontalo. Jadi, dari 300 orang guru yang ada, kurang lebih 150 orang diangkat oleh Pemkab Gorontalo. ”

dimasa kepemimpinan saya baru mampu mengangkat 115 orang guru agama,” ungkap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Kepada Wakil Menteri Agama, Bupati sangat berharap persoalan Guru Agama ini bisa menjadi perhatian Kementerian Agama RI.

“masalahnya bukan soal SDM, tapi anggaran, kalau SDM, Gorontalo punya banyak, oleh karena itu, harapan ke depan kekurangan ini bisa dipenuhi oleh Kemenag, juga pemerintah daerah,” tukas Ketua DMI Provinsi Gorontalo itu.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa’adi mengakui kekurangan guru agama ini masih jadi masalah sendiri di banyak daerah, bukan hanya di Kabupaten Gorontalo saja.

“saat ini kami sedang menginventarisasi berapa kebutuhan guru agama di seluruh wilayah di Indonesia, nanti setelah kami mengetahui kekurangannya, kami akan mengajukan kepada Kementerian terkait,” kata Zainut saat melakukan kunjungan kerja di Kabgor.

Zainut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati karena telah berupaya secara mandiri untuk mengisi kekurangan guru agama ini.

“kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada kepala daerah yang sudah mengambil langkah untuk itu,” pungkasnya. (awal-46)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *