RANDANGAN (RG) – Bantuan pemerintah provinsi (pemprov) Gorontalo dalam bentuk motor bercoolbox sekaligus rompi-nya kepada para penjual ikan, yang diberikan langsung oleh gubernur Gorontalo Rusli Habibie, pada bakti sosial (baksos) NKRI Peduli di kecamatan Randangan kabupaten Pohuwato di bulan Juni 2021 lalu.
Dipertanyakan oleh ke 8 (delapan) masyarakat penjual ikan asal Randangan, sebagai penerima manfaat tersebut. Pasalnya, beberapa waktu lalu, bantuan motor bercoolbox itu, sudah ditarik kembali oleh pihak dinas terkait dari Pemprov Gorontalo.
Dengan alasan, masih harus diurusi surat-suratan kenderaannya, seperti STNK. “Padahal, kami sudah merasa senang dan berterima kasih, atas bantuan tersebut, dapat memperlancar usaha kami. Namun kini, sudah ditarik, dan belum diketahui kejelasannya.” keluh ke delapan penjual ikan asal Randangan ini.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi II Deprov, Muhammad Nasir Majid, yang jajarannya turut mendampingi kegiatan baksos NKRI Peduli dan penyerahan bantuan motor bercoolbox di kecamatan Randangan itu, mengaku sudah mengkonfirmasi penarikan bantuan tersebut, ke dinas terkait, yang merupakan mitra kerja komisi II Deprov.
“Sudah kami (Komisi II) konfirmasi ke dinas terkait, bahwa memang benar, bantuan dari pemprov berupa motor bercoolbox itu, sementara dilakukan penarikannya kembali.
Bukan cuma di wilayah kabupaten Pohuwato saja, tetapi ada juga di kabupaten lain, seperti di Gorut (Gorontalo Utara). Untuk dilakukan pengurusan surat-suratan kelengkapan kenderaannya.” ungkap Nasir.
“Jadi nanti, setelah selesai pengurusan surat-suratan kenderaannya secara kolektif pada bantuan motor coolbox tersebut, para penerima manfaatnya akan diundang keseluruhan, untuk penyerahannya kembali.” jelas politisi Gerindra ini. (ayi)