DUKUNGAN jajaran Komisi I Deprov, kepada para atlit asal provinsi Gorontalo yang meraih medali, tatkala berlaga di PON XX Papua, untuk mendapatkan bonus dari pemerintah, tidak lain sebagai bentuk penghargaan bagi mereka. Dalam kerangka memotivasi, untuk selain terus ditingkatkan dan minimal dipertahankan.
Juga sebagai support kepada atlit-atlit dari cabang olahraga lain, agar bisa seperti rekan-rekannya yang telah berhasil mempersembahkan medali, dan mengharumkan nama baik provinsi Gorontalo, di kancah nasional. “Karena mereka, para atlit PON asal provinsi Gorontalo ini, telah berjuang.
Olehnya, bagi mereka yang berhasil meraih medali, kiranya bonus dari pemerintah itu, berhak diberikan. Sebagai bentuk penghargaan,” jelas anggota Komisi I Deprov, Oktohari Dalango, disela-sela rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah mitra OPD terkait, yang turut dihadiri Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim, Senin (25/10).
Alhasil, bak gayung bersambut, dukungan komisi I Deprov itu pun, diakomodir oleh Pemprov. Dimana, sudah dipersiapkan bonus dalam bentuk uang pembinaan. Yang dikategorikan, masing-masing bagi peraih medali emas, untuk kategori atlit perorangan sebesar Rp 200 juta per orang.
Sementara, untuk kategori atlit beregu, seperti di cabang sepak takraw yang meraih 2 (dua) medali emas, masing-masing para atlit-nya sebanyak 4 (empat) orang, akan mendapat bonus Rp 150 juta, dikali 2. Tak ketinggalan juga, bagi para pelatih dan official, Pemprov mengaku, turut disediakan bonus. (ayi)