BOTU (RG) – Keterpurukan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tidak dipungkiri banyak dirasakan oleh kalangan masyarakat, apalagi mereka di kategori masyarakat miskin atau menengah kebawah.
Terlebih, bagi mereka, keluarga yang hanya bergantung pada perempuan sebagai kepala keluarga (KK) tunggal, atau yang tidak lagi menikah. Namun sebelumnya memiliki usaha untuk bertahan hidup, seperti mengelola industri rumahan, berupa membuat kue, dan kreativitas lainnya.
Jajaran Komisi IV Deprov, mengaku akan senantiasa mensupport dukungan bantuan dari pemerintah, untuk kelangsungan usaha para perempuan KK pengelola industri rumahan seperti ini.
“Ada banyak para perempuan tunggal atau sebagai kepala keluarga yang meski di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tetap berusaha bertahan mengelola industri rumahan mereka.” ungkap Wakil Ketua Deprov, Sofyan Puhi, yang juga koordinator Komisi IV Deprov.
“Olehnya, terkait program bantuan sosial dari pemerintah, untuk mendukung kelancaran usaha kaum perempuan kepala keluarga tunggal dalam mengelola industri rumahan ini, sedapat mungkin akan kita kawal.
Agar mereka bisa bertahan hidup menghidupi keluarganya masing-masing,” jelas Sofyan Puhi. (ayi)