PEMKOT (RAGORO)- Kejar Ketertinggalan Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Gorontalo yang diakibatkan bencana non alam pandemic covid-19, Dinas Pendidikan Kota Gorontalo gelar Bimtek (Bimbingan teknik) pada implementasi program persiapan bersekolah tahun 2021.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo Lukman Kasim menilai banyak aktivitas penyelenggaraan pendidikan terputus hasil pembelajaran selama masa pandemik relatif rendah.
Menurutnya, konsep pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan fasilitas IT dalam hal ini daring justru belum bisa mengungkap keseluruhan pengetahuan dan keterampilan yang mestinya ditanamkan kepada peserta didik. Akibatnya, hasil pembelajaran rendah dan harus dibangun kembali.
Pihaknya mencoba memberikan pemahaman tentang perlunya program kesiapan bersekolah dan cara mengimplementasikannya, melalui bimtek dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, praktik langsung dan penugasan kepada peserta yaitu kepala TK dan SD.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mencoba merefleksi atau me-review kembali apa-apa yang dirasakan tertinggal semasa kita berhadapan dengan pandemi” ungkap Lukman saat diminta penjelasan, usai membuka kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Program Kesiapan Bersekolah Tahun 2021, kamis (21/10/21).
Lukman berharap kegiatan bimtek tersebut mampu menghasilkan informasi dan meningkatkan pengetahuan teknis bagi semua sekolah untuk menormalkan kembali pola perlakuan didalam proses penyelenggaraan pendidikan.
“Kehadiran peserta diharapkan dapat menyuarakan bahwa hal-hal yang selama ini tertinggal selama pandemik harus dipulihkan kembali supaya kita tetap berjalan pada role yang sebenarnya didalam proses pembelajaran pada peserta didik “jelas Lukman.(levi).