416 UMKM Kota, Meningkat Omset di Tahun 2020

253
ADV
10
Suasana kegiatan sosialisasi modul pelatihan pengendalian mutu pangan olahan Pokja NDLIC Kota Gorontalo, Selasa (19/10, Foto Hms).

PEMKOT (RAGORO)- Berdasarkan data yang berada di Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo mencatat di tahun 2020 dari total 12.407 UMKM di Kota Gorontalo yang dibina manajemen UMKM-nya ada 416 UMKM mengalami peningkatan omsetnya, dari 916 UKM yang mendapat pembinaan dari Pemerintah Kota Gorontalo.

Hal ini terungkap saat Walikota Gorontalo Marten A. Taha membuka acara sosialisasi modul pelatihan pengendalian mutu pangan olahan Pokja NDLIC Kota Gorontalo di Hotel Grand Q, Selasa (19/10/21).

Pada kesempatan itupun Marten merasa bersyukur dengan hal tersebut. Menurutnya, hal tersebut patut disyukuri karena di tengah kondisi pandemi, UMKM di Kota Gorontalo masih dapat bertahan saat ini.

“Saya mendoakan UMKM yang ada di Kota Gorontalo bisa bertahan meski disaat pandemi, serta bisa berkembang, “ujar Marten dalam sambutannya.

Lanjut, Marten mengungkapkan, pemulihan ekonomi sebagaimana tertuang dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2019-2024 yang termaktub dalam misi 3 yakni penguatan kapasitas UMKM dan Koperasi, serta pengembangan sektor ekonomi.

“Berbagai program kegiatan yang difokuskan pada pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19. Sehingga saya berharap UMKM bisa menjadi pilar utama untuk menggerakan perekonomian Kota Gorontalo “ucapnya.

Dirinya berharap, agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi pilar utama untuk menopang perekonomian di Kota Gorontalo di masa pandemi.

Menurutnya, kerja sama yang terus terbangun dengan berbagai pihak menjadi langka yang mencapai tujuan itu. Marten juga menjelaskan, sistem digitalisasi juga saat ini mulai digagas oleh pihaknya dengan target tahun 2021 hingga 2020 dilakukan digitalisasi UMKM sebanyak 500. Dirinya meyakini semua itu bisa tercapai.

“Program-program terkait pemberian bantuan untuk UMKM juga dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, baik berupa bantuan modal, peralatan, atau bahan baku, “tutup Marten sembari membuka kegiatan tersebut.(levi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *