PEMKOT (RAGORO)- Salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Gorontalo dalam percepatan vaksinasi covid-19 menuju herd immunity, adalah dengan mendorong mahasiswa untuk dapat mensukseskan vaksinasi di Kota Gorontalo.
“Kami mendorong peran serta masyarakat termasuk para pelajar dan mahasiswa untuk mensukseskan Gerakan Vaksinasi Merdeka melalui TVS yaitu gerakan terstruktur, sistematis dan masif dalam melakukan vaksinasi seluruh kelurahan yang bertujuan untuk percepatan vaksinasi covid-19 menuju herd immunity di Kota Gorontalo, “ujar Marten saat memaparkan Materi Progress report pelaksanaan PPKM dan vaksinasi covid-19, pada rapat Forkopimda Provinsi secara virtual Selasa (19/10/21), Demikian halnya kata Marten, saat ini Forkompimda dan seluruh stake holders di Kota Gorontalo dengan secara terus menerus melaksanakan upaya dalam penanganan covid, seperti penegakan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes).
“Begitu juga dengan Pelaksanaan PPKM di tingkat RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan tetap diberlakukan dengan mengaktifkan posko-posko disetiap tingkatan dengan melihat kriteria zonasi pengendalian wilayah, “jelas Marten.
Berdasarkan Inmendagri Nomor 54 Tahun 2021 tertanggal 18 Oktober, Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Gorontalo, masuk dalam kategori level 2.
Penurunan level tersebut, akan diberlakukan mulai tanggal 19 Oktober hingga 8 November mendatang. Meskipun PPKM di Kota Gorontalo sudah ditetapkan pada kategori level 2, namun pihaknya kata Marten, akan terus melakukan langkah – langkah strategis penanganan Covid-19.
Dilain sisi, pihaknya juga akan mendorong peran masyarakat, termasuk para pelajar dan mahasiswa untuk mensukseskan gerakan vaksinasi merdeka melalui Tempat Vaksinasi Serentak (TVS).
“Vaksinasi ini akan kami lakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif di semua kelurahan. Tujuannya untuk percepatan vaksinasi Covid-19 menuju herd immunity atau kekebalan kelompok, “tandas Marten.(levi).
