PAGUAT (RG) – Geliat menciptakan program Satu Desa Satu Hafiz atau penghapal Alqur’an, tidak luput kian semarak dijabarkan di semua kecamatan dan desa/kelurahan se kabupaten Pohuwato.
Yang kembali, salah satu dukungan dari Pemkab, dengan bakal hadirnya asrama tahfiz Madinatul Ilmi di kelurahan Siduan, kecamatan Pagua.
Yang peletakan batu pertama pembangunannya, dilakukan langsung oleh Bupati Saipul A. Mbuinga, kemarin.
Bupati Saipul sangat menyambut baik pembangunan ruang belajar baru serta asrama pemondokan untuk para siswa yang akan menimba ilmu di madinatul ilmi (MDI) Paguat.
Disisi lain jelas Bupati Saipul Mbuinga, keberadaan dari sekolah-sekolah agama saat ini sangat penting dalam rangka mendidik dan menjadikan putra-putri islami untuk masa depan, karena ditangan mereka agama islam menjadi maju dan berkembang.
“Dengan perkembangan zaman saat ini, diperlukan pendekatan secara agama kepada anak didik sehingga mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang akan merugikan masa depan mereka itu sendiri.
Untuk itu, keberadaan dari ruang belajar serta pemondokan ini sangat diharapkan guna mendidik anak-anak ke jalan yang baik dan tidak terpengaruh oleh perkembangan dunia saat ini.” jelas Bupati.
Dikonfirmasi, Ketua Yayasan MDI, Abdulmutalib Karim menambahkan, keberadaan dari ruang belajar sangat diharapkan dalam rangka untuk meningkatkan pembelajaran anak-anak, dan kehadiran dari pemondokan yang diresmikan saat ini adalah untuk asrama tahfiz bagi anak-anak SMP.
Juga di yayasan MDI ini ada beberapa kelembagaan sekolah berupa TK, SD, dan SMP. (iwan/hms)