Oknum OPD Jangan Jadi Provokator, Panas-panasi Kontraktor Hingga Datang di DPR

311
ADV
10
Rapat Fraksi Kembali Digelar. Respon Berkurangnya DAU di Daerah Sebelum di bahas kembali KUA PPAS

DEKAB – Pernyataan oknum OPD soal permintaan maaf pemerintah jika surat DPRD ditindak lanjuti PT. SMI menurut para Aleg DPRD itu merupakan pernyataan provokatif.

Aleg Iskandar Mangopa mengatakan sebenarnya ini biasa biasa saja. Sebab soal PEN Ini sudah tertuang dalam dua dokumen. Yang dimana bukan lagi persetujuan satu pihak, tapi sudah disetujui dua lembaga.

” Jadi pemerintah daerah tidak usah takut atau risau. Sehingga Jangan memanas manasi. Oknum OPD yang memnas manasi kontraktor untuk datang di DPR. Itu kata mereka kalau tidak cair itu gara-gara DPRD. Ini apa !?,” Ucap Iskandar dengan nada agak tinggi.

Sebenarnya perdanya tidak ada yang salah. Yang salah memberi pernyataan. Artinya seolah olah sudah panik dengan persoalan surat. Padahal surat itu biasa biasa yang bunyinya hanya meminta itu diparipurnakan.

” Kan sampai hari ini tidak ada paripurna. Kalau pun diminta paripurna APBD P, itu kan sudah selesai. Dan disetujui oleh semua fraksi, tak ada satupun yang terlewati.

Jadi sekali lagi saya meminta oknum OPD jangan memprovokasi kontraktor untuk datang di DPRD. ” Ucapnya geram.

Kita ini Sama sama punya niatan membantu, bukan hanya rakyat, tapi juga kontraktor, timpal Iskandar. “Untuk itu kita akan undnag oknum OPD itu hari Rabu nanti,” tambahnya.

Kini bahkan pihaknya, sudah datang kontraktor, mengeluh. Tidak bakal cair, sudah ragu-ragu ini, ucap Iskandar menirukan mereka. ” Saya cuma bilang.

Jangan ragu ragu, kalau kalian ragu, maka ragumu adalah rugimu. Nah kalau ragu siapa yang rugi. Padahal sekali lagi, disini tidak ada masalah,”

Bahkan ada kata Aleg Golkar dua periode ini, selesai rapat disana (eksekutif) kontraktor itu mengeluh, katanya oknum OPD menyampaikan ke mereka, mohon maaf kami, kata kontraktor menceritakan hal itu ke DPRD. (RG.53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *