Komisariat IMM UMGO Gelar LK-DAD

472
ADV
10
KEGIATAN Pembukaan Bersama Latihan Kepemimpinan Darul Arqam Dasar (LK-DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah( IMM) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), di gedung Indoor David Bobihue Akieb.

KAMPUS (RAGORO) – Pembukaan Bersama Latihan Kepemimpinan Darul Arqam Dasar (LK-DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah( IMM) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Jum’at kemarin (8/9) digelar di gedung Indoor David Bobihue Akieb.

Kegiatan ini merupakan gagasan Pimpinan Komisariat IMM UMGO dalam rangka perekrutan anggota baru lewat latihan dasar kepemimpinan.

Nampak hadir dalam pembukaan LK-DAD, diantaranya Sekretaris PDM Kabupaten Gorontalo, H. Ardi Pulubuhu, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Gorontalo, Zainuddin, Ketua Cabang Kabupaten Gorontalo, Ismail Azis, Ketua Korkom Buang, Muh.Misilu, Puluhan Panitia dan Ratusan Peserta.

Mengawali sambutan, Zulkifli Keya Husain, Putra Papua yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana mengucapakan selamat datang kepada para tamu undangan dan para peserta di kampus pencerahan UMGO.

Dia juga menyampaikan, bahwa jumlah peserta dari empat (4) komisariat yang hadir sebanyak 120 peserta dari dua (2) angkatan.

Untuk angkatan pertama ini akan dilaksanakan pada 8-11 Oktober 2021 di SMP Muhammadiyah Pone Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. “Selamat bergabung di IMM, wadah untuk berfastabiqul khairat,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Cabang IMM Kabupaten Gorontalo, Ismail Azis, SE yang juga Mantan Presiden Mahasiswa UMGO menyampaikan, bahwa dalam bermuhammadiyah tidak pernah mengenal umur.

“Banyak yang sudah sepuh, namun tetap berkomitmen aktif di Muhammadiyah. Maka darul arqam ialah pintu untuk menjadi anggota Muhammadiyah lewat IMM dengan motto Anggun dalam Moral, Unggul dalam Intelektual,” terangnya.

IMM, lanjutnya, punya Trilogi Gerakan, yaitu Gerakan Intelektual, Religisitas dan Humanitas. Olehnya, kader IMM harus menjadi kader yang cerdas dan budaya literasi harus tetap terjaga di komisariat lewat diskusi dan kajian.

“Saya bersyukur pengkaderan IMM dijadikan syarat untuk menjadi Ketua BEM, BEM Fakultas bahkan sampai Ketua Himpunan Program Studi di UMGO,” paparnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor II UMGO, Dr. Salahudin Pakaya yang juga sebagai Alumni IMM. Dalam sambutannya ia menyampaikan, bahwa IMM adalah pilar utama untuk melanjutkan dakwah Muhammadiyah.

“Lambang IMM yang berbentuk pena mengandung makna agar kader-kader IMM harus belajar terus sampai akhir, tidak ada kata berhenti untuk belajar dan IMM harus menciptakan atmosfer intelektualitas di kampus ini,” pungkasnya. (rg-63/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *