PEMKOT (RAGORO)– Revitalisasi pembangunan pasar sentral kali ini membutuhkan anggaran sebesar 55 miliar. Walikota Gorontalo Marten A. Taha mengungkapkan, proses tender pertama dibutuhkan anggaran sebesar 15 persen (15 miliar) dan tender kedua 85 persen (45 miliar).
Sementara revitalisasi pembangunan yang sudah dikerjakan ditender pertama sebesar 18 persen dalam artian disisa pelaksanaan lanjutan masih ada 78 persen pelaksanaan, dengan sisa anggaran (tender ulang) 55 miliar.
Nah, dengan total anggaran 55 miliar ini, yang sementara berjalan. Dirinya juga menilai pelaksanaan pembangunan pasar sentar yang dimulai dari tanggal 22 september, alhamdulillah hingga saat ini berjalan dengan baik.
“Harapan saya kepada kontraktor juga kepada Balai Permukiman agar, pekerjaan ini diawasi kualitasnya, diawasi kwuantitasnya, diawasi sesuai dengan desain dan gambarnya serta waktunya harus sesuai dengan target yang ditetapkan, “ujar Marten usai melakukan peninjauan proses pembangunan lanjutan New Pasar Sentral, Senin (4/10/21).
Tender ulang tahap kedua revitalisasi pembangunan pasar sentral menurut penjelasan Marten A. Taha yang sebelumnya mengalami pemutusan kontrak dengan penyedia pertama, dikarenakan ada masalah terkait dengan proses tender dan sebagainya, maka proses pekerjaan dihentikan, dan dilakukan tender ulang.
Untuk melakukan tender ulang kata Marten pihaknya berjuang semaksimal mungkin agar ini dapat ditender kembali.
Artinya anggarannya masih ada, namun ketika mau ditender anggarannya mau ditambah lagi. Dan distitulah mengakibatkan adanya keterlambatan sehingga kami berjuang lagi agar ada penambahan jumlah anggaran dari anggaran pada sebelumnya untuk ditender ulang.
“Alhamdulillah ada anggaran, dan bisa ditender ulang sehingga proses tendernya sudah selesai dan proses pemenangnnya sudah siap kerja semua.
Saya berharap agar penyelesainnya sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani oleh dalam hal ini pihak balai penyelenggaraan, kemudian dengan kontraktor yang ada, “harapnya.(tr11).