KABGOR – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Gerah mendengar kabar tentang adanya proyek dperjual belikan. Karena itu, bupati meminta kepada OPD menindak tegas rekanan atau kontraktor nakal.yakni, setelah menang tapi dijual lagi keorang lain.
”Kalau ada yang seperti itu, langsung di-blacklist saja. Sebab, mereka sama saja tidak mau kerja,” tegas Nelson, Jumat (,01/10)
Nelslon menegaskan, keputusan blacklist tersebut berlaku kepada semua kontraktor nakal.
” Kalau memang ada kontraktor yang pekerjaannya di-sub-kan ke tangan kedua atau bahkan ketiga, harus di-blacklist,”, tegasnya.
Menurut Nelson, pengalihan pekerjaan dari kontraktor pemenang lelang ke pihak lain tentu menyalahi aturan. Selain itu, kualitas bangunan berpotensi meragukan.
Sebab, yang mengerjakan bukan pemenang lelang sebenarnya.
Kalau itu terjadi dan hasil pekerjaannya jelek, tentu nama pemkab ikut terimbas. Masyarakat ikut menyalahkan pemkab. Begitu pula nama bupati dan wakil bupati.
Karena itu, bupati meminta kontraktor pemenang lelang tidak melempar pekerjaannya kepada pihak kedua atau ketiga.
Selain itu, dia mewanti-wanti jajarannya untuk tidak memenangkan kontraktor dengan nilai penawaran terlalu rendah dari ketetapan pagu.
Pernyataan bupati nelson itu keluar setelah ada sejumlah informasi beberapa proyek dijual oleh pemenang tender kepada pihak lain.
Ia pun mengingatkan kepada sejumlah konsultan yang tidak mengawasi proyek tidak benar. Karena itu, Nelson meminta kepada OPD menegur dan menyurati segera.
“Tegur dan surati kepada mereka, jjka tidak di Indahkan langsung balkclist,” tandas Nelson, saat meninjau pekerjaan Jogging Track di Lapangan Sport Center Limboto. (RG.53)