PEMKOT (RAGORO)- Pelaksanaan ujicoba PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas di Kecamatan Kota Tengah akan kembali di evaluasi.
Pasalnya, berdasarkan data yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang ada diwilayah tersebut sudah masuk diwilayah zona merah.
Sementara dalam kententuan peraturan sistem pembelajaran tatap muka terbatas hanya diperbolehkan bagi wilayah yang statusnya berwarna kuning atau biru.
“Dikota Gorontalo ada satu Kecamatan yang wilayahnya masuk dalam daftar zona merah. Berdasarkan data tersebut kami akan evaluasi kembali ujicoba PTM terbatas di wilayah tersebut.
Nantinya kami akan tindaklanjuti dalam rapat sebentar, “ujar Marten dalam sambutan pengantarnya, Senin (27/9/21).
Berdasarkan perthitungan wilayah dengan status zona merah, Marten katakan, terhitung pertanggal 25 sabtu update jumlah yang terkonfirmasih positif Covid-19 di Kota Gorontalo mengalami ketambahan terlebihnya berada di Kecamatan Kota Tengah dengan jumlah 18 orang yang terkonfirmasi positif, hingga di hari minggu pertanggal 26, naik menjadi 21orang yang terkonfirmasi fositif Covid-19.
Bekaitan dengan hal itu, dirinya telah memastikan wialayah tersebut sudah berada di wilayah zona merah.
“Dari hari sabtu sudah zona merah dikota tengah, tepatnya tanggal 25 september jam 23:00, itu laporan yang saya terima, “ucapnya.
Dikarenakan sudah 21 masih di zona orange, Marten tegaskan dirinya sudah tingkatkan ke zona merah.
Dalam artian, dari jumlah 21 tersebut berada diseluruh kecamatan, bukan saja di Kecamatan Kota Tengah.
Olehnya itu, dari hasil ditetapkannya masa ujicoba PTM di Kota Gorontalo terlebih khusunya di Kecamatan Kota Tengah masih dipertimbangkan kembali, apakah pelaksanaannya dilanjutkan atau distop dahulu. Hal ini juga kata Marten, guna menghindari apa yang menjadi ocehan orang lain.(tr11).
