KABGOR – Simpang siur informasi dan beredarnya berita bohong tentang efek negatif yang timbul setelah seseorang diberikan vaksin covid-19, setidaknya telah menyebabkan banyak masyarakat yang enggan divaksin karena termakan isu tersebut.
Kondisi ini pun sangat berpengaruh pada angka pencapaian yang ditargetkan Pemerintah Pusat sebesar 70% untuk memberikan vaksin kepada masyarakat.
Maka meyikapi fakta dilapangan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meminta seluruh masyarakat wajib vaksin di Kabupaten Gorontalo akan tidak termakan hoanks atau berita yang belum tentu benarnya.
Hal itu ditekankan Nelson dihadapan segenap pelaku pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Tabongo Kabupaten Gorontalo, yang akan mengikuti Vaksinasi Jumat (24/09).
“Yang membuat kita kebal Covid-19 hanya vaksin. Ini gara – gara Medsos dan hoaks jadi terhambat (Vaksinasi). Jadi jangan dengar itu ya”, ujar Bupati Nelson dihadapan para pelajar dan masyarakat yang hadir dalan kegiatan tersebut.
Ia membadingakan yang dihadapi Pemerintah dalam pemberian covid dan vaksin cacar yang sama sekali tidak mendapat komplain dari masyarakat.
Pemberian Vaksinasi covid-19 kata dia, telah berada di jaman teknologi informasi dimana penyarluasan informasi tidak dapa di bendung. Akibatnya banyak informasi bersifat hoaks berseliweran yang menyebabkan terkendalanya program – program pemerintah.
“Dulu kita di suntik cacar tidak ada yang komplen kan ?Nah, Sekarang vaksin covid banyak kendala, ini karena apa? hoaks dan medsos” ungkapnya.
Ia pun meminta pelajar menjadi pelopor di tengah masyarakat. yakni dalam rangka menyadarkan setiap orang untuk menyikapi dengan baik setiap informasi yang ada d medsos. (RG.53)