KAMPUS (RAGORO) – Mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) Klaster Pentadio Gorontalo (PENTAGON), Senin kemarin (20/9), menggelar kegiatan Penanaman Pohon di Laboratorium Terpadu Lapang milik kampus.
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, Seluruh Wakil Rektor, Kepala BKSDAKK, Para Dekan, Direktur BUMK, LPPM, Pendamping Mahasiswa KKD dan Seluruh Mahasiswa KKD UMGO Klaster Pentagon A dan B.
Dalam arahannya, Rektor UMGO, Prof. Kadim menyampaikan, bahwa mahasiswa KKD dalam pengabdiannya harus punya kerja nyata. Dan setiap kegiatan yang dilakukan mahasiswa harus bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat dan warga kampus.
“Selain membuat laboratorium lapang semakin hijau, penanaman pohon ini juga sebagai bagian dari melaksanakan perintah Allah dalam surat Al-Qasas ayat 77. Intinya jangan ada yang membuat kerusakan di muka bumi dan penanaman pohon ini sebagai bagian dari menyiapkan sumber oksigen bagi keseimbangan kebutuhan manusia,” ungkap rektor menjelaskan.
Sejauh ini, kata rektor, sudah banyak kunjungan para tokoh ke Laboratorium Terpadu milik UMGO.
“Dalam setiap kunjungan, mereka memuji laboratorium ini. Namun demikian kita tidak boleh bekerja hanya karena pujian ini, tapi biarkanlah prestasi dan karya yang bicara.
Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan benahi juga fasilitas olahraga kampus, seperti lapangan basket, bola volly, tennis meja dan lapangan sepak bola,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa yang merupakan Koordinator Desa (Kordes) Pentagon B menyampaikan terima kasih atas kehadiran rektor dan civitas akademika UMGO dalam kegiatan ini.
“Perlu diketahui, jumlah mahasiswa dalam klaster ini sebanyak 58 mahasiswa. Kami sangat bersyukur acara ini bisa terlaksana dengan baik. Adapun pohon yang kami tanam hari ini (kemarin_red), yakni durian, rambutan, alpukat, nangka dan semua okulasi yang maksimal 3 tahun sudah berbuah,” ungkapnya.
Sesuai pantauan awak media, sebelum penanaman pohon, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, MH terlebih dahulu memimpin doa dihadapan seluruh pimpinan dan mahasiswa KKD. “Kami manusia hanya bisa menanam pohon dan merawatnya, namun yang bisa membuatnya hidup dan mati adalah maha pencipta,” pungkasnya. (rg-63/HMS)
