PEMKOT (PEMKOT)- Walikota Gorontalo Marten A. Taha menegaskan, konsolidasi data pelaksanaan vaksinasi di setiap kelurahan se Kota Gorontalo sangatlah penting guna mengetahui jumlah masyarakat disuatu wilayah yang sudah ikut divaksin.
Menurutnya, data tersebut nantinya diketahui oleh semua orang, dan data ini juga berbicara sebagai isi laporan terkait hasil kinerja kita dalam hal pencapaian pelaksanaan vaksinasi di kelurahan dan kecamatan.
Hal ini seperti yang dimenjadi topik pembahasan dalam rakor (rapat koordinasi) evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Gorontalo dengan melibatkan camat dan lurah sekota Gorontalo, pekan kemarin. Kemudian terkait dalam meningkatkan jumlah pelaksanaan vaksinasi, Marten mengungkapkan, kita harus mengambil sebuah strategi dalam hal pendekaatan melalui TVS Vaksiansi.
TVS ini adalah suatu lokasi dimana orang-orang akan datang ditempat itu akan melakukan penjoblosan pada suatu saat pemilihan. Apakah itu, Pilek, Pirpres, Pilkada dan lain sebagainya. Metode tersebut kata Marten yang harus di ambil, sebagai sistem dalam rangka untuk mendekatkan pelaksanaan vaksinasi ini dengan masyarakat.
Walapun tidak secara tepat melaksanakan berdasarkan jumlah TVS disetiap kelurahan, kata Marten, akan tetapi sistem TVS vaksinasi sudah dapat mewakili bahwa kita bisa mendekatkan pelayanan tersebut kepada masyarakat.
Olehnya itu, peran dari pada lurah dan camat yang kami harapkan. “Camat dan lurah ini adalah unjung tombak, dalam artian terdepan dalam hal mencapai sasaran.
Lurah memiliki aparat sampai ketingkat kebawah, yang membantu secara formal yang bukan merupakan bagian dari aparat pemerintahan, dimanfaatkan mereka melaui RT RW.
Ada dasawisma, ada kader-kader yang bertugas memperbantukkan PKK pada saat Posyandu dan lain sebagainya. Jadi seluruh potensi ini, oleh lurah di manfaatkan,”harap Marten.(tr11).