BONE BOLANGO (RAGORO) – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di Kabupaten Bone Bolango resmi dimulai.
Pembukaan TMMD yang mengangkat tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” ini dihadiri langsung Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI, Amrin Ibrahim dan Bupati Bone Bolango Hamim Pou yang digelar di Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Rabu (15/09/2021).
Bupati Bone Bolango Hamim Pou menyampaikan terima kasih kepada Danrem 133/Nani Wartabone karena sudah hampir setiap tahun Pemerintah Kabupaten Bone Bolango selalu bekerja sama dengan jajaran TNI, khususnya Kodim 1304/Gorontalo dalam berbagai kegiatan.
”anggarannya hanya untuk 1 kilometer, tapi kalau TNI yang kerja, dilebihkan 1,3 hingga 1,4 kilometer, itulah sebabnya kami terus bersama dengan TNI,” terang Hamim dihadapan Danrem.
Bupati menyampaikan bahwa merintis jalan ke Pinogu tidaklah mudah, karena masuk kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
Sebenarnya kewenangannya sudah di pemerintah pusat, tapi karena di Pinogu ada sekitar 3.000 jiwa yang tersebar di 5 desa, maka Pemda Bone Bolango harus turun tangan, karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat.
Bupati menambahkan jalan yang ada ditengah hutan taman nasional yang lebat harus dibangun saluran air dan plat deker agar jalannya tidak cepat rusak, apalagi sering dilalui ratusan ojek motor.
Olehnya itu, Bupati Hamim mohon memohon izin Danrem 133/Nani Wartabone agar kegiatan TMMD bisa dibuat dalam skala lebih besar dengan melibatkan berbagai kementerian dan pasukan lebih banyak.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI, Amrin Ibrahim, menyatakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di Kabupaten Bone Bolango merupakan kegiatan terpadu antara kementerian/lembaga, termasuk di dalamnya Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
“kami mengucapkan terima kasih atas kesediaannya pak Bupati memberikan izin kegiatan ini kepada kami, kalau tidak ada izin Bupati, TMMD tidakbisa dilaksanakan,” ujarnya.
Danrem berharap dengan adanya TMMD ke-112 ini dapat memberikan manfaat yang banyak buat masyarakat. Selain pembangunan fisik, non fisik juga akan terbangun, terutama rasa kebangsaan, cinta tanah air, bela negara yang tinggi, khususnya di tempat dilaksanakan TMMD.
“saya harapkan dengan TMMD ini dapat mempererat hubungan kita dengan masyarakat dan mampu meningkatkan pembangunan,” harap Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI, Amrin Ibrahim.
Danrem pun berpesan kepada Dandim 1304/Gorontalo dan perangkatnya agar memperhatikan keamanan pelaksanaan TMMD.
”tepati waktu pelaksanaannya, walaupun saya lihat lokasinya cukup berat, tapi itu menjadi tantangan buat kita, sebab TMMD ini ada batas waktunya yang harus dilaporkan ke Mabes TNI AD, segingga itu harus tepat waktu,” tutur Amrin Ibrahim. (awal-46)