MARISA (RG) – Setelah 6 bulan, sejak dilantik 26 Februari 2021 silam, pasangan bupati Saipul A. Mbuinga dan wakil bupati Suharsi Igirisa (SMS) di pemerintah kabupaten (Pemkab) Pohuwato, mulai membentuk dan mengisi kelengkapan kabinet pemerintahannya.
Karena sesuai aturan, 6 bulan sebelum dan sesudah di pemerintahan yang menyelenggarakan pemilukada, baru dibolehkan membentuk dan mengisi kelengkapan pimpinan organisasi perangkat daerah-nya (OPD).
Alhasil, hal itu sudah dilakukan langsung oleh Bupati Saipul A. Mbuinga didampingi Wakil Bupati Suharsi Igirisa, dan turut disaksikan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pohuwato, Jumat (3/9) kemarin.
Dimana, sedikitnya ada 8 (delapan) pejabat pimpinan tinggi pratama atau para pimpinan OPD di lingkup Pemkab Pohuwato itu, yang telah dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatannya.
Mereka masing-masing, Sekertaris Daerah (Sekda) Pohuwato Iskandar Datau, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Abdulmutalib Dunggio, Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Arman Mohamad, Assisten Administrasi Umum Hamka Nento, Assisten Perekonomian dan Pembangunan Rusmiyati Pakaya, Kepala Dinas Pertanian Kamri Alwi, Kepala Dinas P3AP2KB Hamkawaty M. Mbuinga, dan Kepala Dinas PMD, Muzna Giasi.
“Saya berharap para pimpinan tinggi pratama yang telah dilantik, dapat bekerja dengan penuh semangat dan tanggungjawab, sesuai dengan tupoksi di lingkungan masing-masing.” harap Bupati dalam sambutannya.
Dengan pelantikan ini, posisi jabatan yang sebelumnya lowong, telah terisi. Yaitu 6 jabatan pimpinan tinggi pratama, termasuk Sekda yang sejak 2020 lalu, diilakukan proses seleksi terbuka-nya.
Dan, telah beroleh rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara serta 2 jabatan tinggi pratama yang dikukuhkan karena perubahan nomenklatur Assisten pada Sekretariat Daerah. (iwan/ayi)