Kota Gorontalo

Sekdakot Berharap MCP Tahun ini Masih yang Terbaik

229
×

Sekdakot Berharap MCP Tahun ini Masih yang Terbaik

Sebarkan artikel ini
Ismail Madjid

PEMKOT (RAGORO)- Ditahun 2019 sinergitas pengelolaan bersama pencapaian Monitoring Centre Prevention (MCP) di Kota Gorontalo masuk lima terbaik nasinoal, hingga di tahun 2020 Kota Gorontalo juga masih dalam kategori terbaik walaupuk menerut penjelasan Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid, sudah banyak daerah-daerah punya semangat yang sama dalam rangka untuk memperbaiki dari sisi pencapaian MCP daerahnya.

Walaupun demikian, pencapaian Monitoring Centre Prevention (MCP) ditahun 2021, Ismail tetap berharap MCP ditahun 2021 masih pada posisi yang terbaik.

“Untuk pencapaian MCP ditahun 2021 ini diharapkan dengan adanya tiga lembaga yang memonitoring insya allah bisa memacuh kembali bagi Pemerintah Kota Gorontalo untuk mempersiapkan hasil MCP tersebut, “ujar Ismail Madjid, saat di minta penjelasan terkait sinergitas pengelolaan bersama pencapaian Monitoring Centre Prevention (MCP) di Kota Gorontalo, Rabu (1/9/21) kemarin.

Lanjut, berdasarkan hasil rapat tindak lanjut pertemuan pada kegiatan launching sinergitas pengelolaan bersama Monitoring Centre for Prevention (MCP) serta Rakorwasdanas Tahun 2021, bersama KPK, Kemendagri, dan BPKP melalui tayangan daring, Ismial mengungkapkan, pihaknya menindaklanjuti kegiatan tersebut dengan mengundang para OPD yang menjadi penanggung jawab di lini sektor untuk menintrograsi 7 bidang intervensi yang menjadi acuan didalam pencapaian MCP nanti.

Menurutnya, program KPK dan kegiatan Korsupgah yang bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah dalam penyelenggaraan tata kelola keuangan pemerintah lebih transparan dan akuntabel.

Adapun fokus secara umum terdiri atas Perencanaan dan Penganggaran (e-Planning dan e-Budgeting), Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pengadaan Barang dan Jasa, Kapabilitas APIP, Manajemen SDM, Dana Desa, Optimalisasi Pendapatan Daerah, Manajemen BMD dan Sektor Strategis.

Dan MCP yang dipenuhi oleh masing-masing instansi pelayanan publik selanjutnya diintegrasikan dalam aplikasi, sehingga dapat dipetakan elemen-elemen resiko korupsi berdasarkan sektor, wilayah atau instansi yang rentan dan menterjemahkan pemahaman tersebut menjadi gambaran strategis dan prioritas rekomendasi yang akan memberikan arahan bagi upaya pencegahan korupsi.

“Insya allah dari hasil rapat tindak lanjut Rakorwasdanas Tahun 2021, bersama OPD terkait ini tentunya bisa mendongkrat pencapaian MCP di Kota Gorontalo, “harapnya.(tr11).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *