Kotagor

Peran BUNDA PAUD, Memotivasi Lingkungan Disekitar

162
×

Peran BUNDA PAUD, Memotivasi Lingkungan Disekitar

Sebarkan artikel ini
Jusmiaty pada saat membawakan materi pada kegiatan workshop pendidikan keluarga Kota Gorontalo, Rabu (18/8, Foto Hms).

PEMKOT (RAGORO)- Peran Bunda PAUD dalam pengembangan pendidikan keluarga kata Jusmiaty sangatlah diharapkan.

Dikarenakan pendidikan keluarga merupakan usaha yang dilakukan orang tua berupa pembiasaan dan inprovisasi untuk membantu perkembangan anak.

“Kita perlu ketahui, diusia 0-6 tahun ini merupakan usia emas bagi anak cucu kita atau disebut Golden Ace. Untuk itu, sangatlah diperlukan untuk senantiasa memberikan pemahaman kepada anak cucu kita diusia dini.

Olehnya itu peran Bunda PAUD, untuk memotivasi lingkungan disekitar, “ujar Jusmiaty Taha Kiayi Demak dan juga selaku BUNDA PAID Kota Gorontalo.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kata Jusmiaty, merupakan pendidikan fundemental dalam memfasilitasi tumbuh kembangnya anak.

Dikarenakan ini merupakan hal yang sangat urgen dan funda mental, serta membutuhkan contoh, dorongan, teladan dan dukungan dari kita semua.

“Bunda PAUD merupakan penggerak utama dalam pembinaan layanan pembinaan anak usia dini, guna mendukung terwujudnya layanan PAUD berkualitas, “ucapnya.

Demikian pula terkait dengan peran BUNDA PAUD dalam mengembangkan pendidikan keluarga kata Jusmiaty, pertama mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung pembinaan penyelenggaraan dan pengembangan layanan PAUD berkualitas.

Kedua, memotivasi pengelola, penyelenggara, pembina serta guru dan tenaga pendidikan dalam menyelenggarakan layanan PAUD berkualitas.

Dan ketiga kata Jusmiaty adalah, memberikansaran, masukan dan rekomendasi kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan pelayanan PAUD yang berkualitas.

“Ketiga ini yang mendorong saya untuk mengambil peran didalam pelaksanaan pendidikan keluarga ini, “jelas Jusmiaty.

Untuk mewujudkan generasi yang berkualitas dan pancasilais sejak usia dini adalah merupakan tanggung jawab kita semua. Tanggung jawab yang dimaksud kata Jusmiaty, adalah tanggung jawab keluarga sebagai peletak dasar dan konsep-konsep anak usai dini.

Kemudian, tanggung jawab sekolah, dalam penghayatan dan pengembangan pendidikan di usia dini, dan tanggung jawab masyarakat dalam pengamalan dan dukungan dalam bentuk pengembangan hal-hal positif dalam perkembangan anak usia dini.

“Saya berterima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan yang telah melaksanakan kegiatan bimbingan teknis pendidikan keluarga ini, dan telah memberi kepercayaan kepada saya untuk menjadi salah satu nara sumber pada kegiatan tersebut, “tandasnya.(tr11).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *