PEMKOT (RAGORO)- Berbagai cara yang dilaksanakan Pemerintah Kota Gorontalo guna menghindari dampak Pandemi Covid-19.
Selain pemberian bantuan beras CBD dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak, kembali Pemerintah Kota Gorontalo membantu siswa dengan membagikan sebanyak 11 ribu paket internet, dalam bentuk kartu perdana (11GB).
Hal ini terungkap pada pertemuan singkat Walikota Gorontalo Marten A. Taha bersama Pimpinan PT. Telkom Gorontalo Jimmy Smeru, Senin (23/8/21) kemarin.
Pada pertemuan tersebut Walikota Gorontalo Marten A. Taha, menyebut paket internet ini sebagai Kartu Perdana Internet Merdeka belajar.
Nantinya kata Marten, baik siswa SD maupun SMP, akan mendapatkan paket tersebut. Dirinyapun berharap, kerja sama ini agar bisa membantu dan dapat meringankan para siswa dalam memenuhi kebutuhan internet semasa pandemi.
“Kami berharap bantuan internet ini bisa membantu para siswa untuk melakukan kegiatan belajar via online, “ujar Marten.
Menurutnya, dampak pandemi yang perpanjangan yang dilakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Gorontalo, menyebabkan sekolah luring masih belum bisa terealisasi. Padahal, rencana tersebut sudah diwacanakan sejak lama.
Ala hasilnya hingga saat ini siswa di Kota Gorontalo harus bersabar untuk terus belajar secara daring atau online. Meski begitu, untuk mengurangi beban operasional belajar dari rumah, Pemerintah Kota Gorontalo, akan membantu siswa dengan membagikan sebanyak 11 ribu paket internet.
Sementara itu, Pimpinan PT. Telkom Gorontalo, Jimmy Smeru dalam pertemuan tersebut mengatakan melalui porgram tersebut sangat membantu program belajar dari rumah khususnya di Kota Gorontalo.
Sepertihalnya kata Jimmy, program belajar dari rumah, dengan menggelar webinar. “Kami juga akan melaksanakan Webinar, dan nantinya akan mengsosialisasikan tentang Merdeka Belajar Jarak Jauh(MBJJ) di Kota Gorontalo, “singkatnya.(tr11).