Kota Gorontalo

Jusmiaty : Anak Adalah Cerminan Orang Tua

213
×

Jusmiaty : Anak Adalah Cerminan Orang Tua

Sebarkan artikel ini
Jusmiaty pada saat pemateri pada kegiatan Workshop Pendidikan Keluarga, (Foto dol Hms).

PEMKOT (RAGORO)- Pendidikan keluarga dilakukan dari usaha yang dilakukan oleh orang tua berupa pembiasaan dan improvisasi untuk membantu perkembangan pribadi anak.

Olehnya itu, Jusmiaty menegaskan, keluarga pemberi pengalaman pertama masa anak-anak yang sangat mempengarhi perkembangan anak.

“Anak adalah cerminan orang tua, “ujar BUNDA PAUD Kota Gorontalo Jusmiaty Taha Kiayi Demak pada saat mengisi acara BUNDA PAUD Se Kota Gorontalo, belum lama ini.

Menurutnya, pembiasaan pada hal-hal yang baik akan menjadi catatan tersendiri dalam memori anak cucu kita. Apa yang bisa didengar dan atau dilihat itulah yang akan muncul dalam perkataan maupun perilaku anak cucu kita.

“Kalau mereka terbiasa dengan perilaku yang lemah lembut, kata-kata yang baik maka ataupun cucu kita ini mengeluarkan kata-kata yang baik dan juga penuh dengan kelembutan.

Demikian pula sebaliknya, jika anak cucu kita ini berada dilingkungan keluarga yang terbiasa dengan suara keras, kata-kata yang didengarnya kurang baik pasti anak cucu kita ini akan berkata-kata dengan suara keras dan kurang baik, “ucapnya.

Olehnya itu kata Jusmiaty, marilah bersama-sama untuk terus mewujudkan proses pendidikan keluarga ini dengan kebiasaan pada anak cucu dengan hal-hal yang positif.

Kita perdengarkan dia dengan ucapan doa, zikir ataupun hal-hal positif lainnya dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.

Latar belakang keluarga kata Jusmiaty adalah memberi pengalaman pertama masa anak-anak yang sangat mempengaruhi perkembangan anak.

Sementara PAUD, merupakan pendidikan fundementa dalam memfasilitasi tumbuh-kembang anak, sedangkan peran BUNDA PAUD merupakan penggerak utama dalam mempembinaan layanan pendidikan anak usia dini guna mendukung terwujudnya layanan PAUD berkualitas.

Bukan saja itu, dirinya mengatakan ada tiga hal peran BUNDA PAUD, yaitu mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung pembinaan penyelenggaraan dan pengembangan layanan PAUD berkualitas.

Memotivasi pengelola, penyelnggara pembina serta guru dan tenaga kependidikan dalam penyelenggarakan layanan PAYD berkualitas.

Dan memberikan saran masukan dan rekomendasi kepada pemerintah pusat dan/atau daera pelaksanaan layanan PAID berkualitas.

“Semua ini tentunya mewujudkan generasi yang berkualitas dan pancasilais sejak usia dini dengan tanggung jawab sekolah, keluarga dan masyarakat, “tandas Jusmiaty.(tr11).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *