PEMKOT (RAGORO)- Tempat Vaksinasi Serentak atau disingkat TVS di Kota Gorontalo menurut penjelasan Marten, diambil dari pengalaman dimasa pilkada.
Menurutnya, penyebutan TVS dengan TPS memiliki daya tarik tersendiri terutama untuk mengajak para masyarakat mendatangi langsung tempat-tempat tersebut untuk melakukan sesuatu aktifitas yang wajib dilakukan.
“Saya belajar dari pengalaman pilkada, dengan adanya TPS, maka masyarakat itu datang sendiri ketempat tersebut. Olehnya pelayanan vaksinasi di Kota Gorontalo kami namakan TVS, guna menarik minat para masyarakat untuk datang dan melakukan vaksin, “ujar Marten usai melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di TVS Vaksin Kelurahan Belum lama ini.
Kegiatan ini dimaksudkan kata Marten, untuk meningkatkan dan mengakselarasi jumlah masyarakat yang divaksin di Kota Gorontalo.
“Hari ini pada posisi kurang lebih 61 ribu dari 195 ribu sasaran yang harus divaksin di Kota Gorontalo, “katanya.
Walaupun jumlah itu tertinggi di Gorontalo, Marten mengatakan, dirinya belum merasa puas dengan jumlah tersebut.
Menurutnya, dengan jumlah tersebut pencapaian untuk divaksin perhari harus meningkat. Dalam artian, 2000 hingga 3000 perhari masyarakat yang ikut divaksin.
“Saya mau disetiap hari tersebut 2000-3000 yang divaksin walaupun hingga saat ini belum dapat tercapai.
Dikeranakan dalam menghadirkan masyarakat dipenyuntikan serentak ini ada beberapa hal yang agak sulit, olehnya itu kita menggandeng semua komponen biak TNI Polri, toko masyarakat pemuka agama, untuk secara bersama-sama bergotong royong untukmengajak seluruh masyarakat datang ditempat pelaksanaan vaksinasi, agar masyarakat Kota Gorontalo semakin banyak ikut divaksin, “ucapnya.(tr11).