PEMKOT (RAGORO)- Intruksi Walikota Gorontalo Marten A. Taha kepada Camat, agar para lurah dan RT RW, gerakkan masyarakat untutk divaksin.
“Kita sekarang sudah berada di angka kurang lebih, 61 ribu lebih dari 159 ribu target yang akan divaksin di Kota Gorontalo.
Olehnya itu, saya minta ini digencarkan untuk perbanyak gerai-gerai diberbagai kelurahan. Agar ini bisa, memperluas cekupan layanannya sekaligus memperbanyak jumlah kuwantitas orang yang divaksin, “ujar Marten saat melakukan peninjauan di Kelurahan Limba U II, Rabu (18/8/21).
Lanjut, jikalau pelaksanaan vaksinasi di cakup hingga di angka 75 persen penduduk yang divaksin, kata Marten akan tercipta immunity herd.
Jika immunity herd ini terbentuk, tentunya yang diharapkan penularan tersebut semakin berkurang, atau bahakan tidak ada lagi penularan yang diakibatkan oleh mutasinya berbagai virus diperoleh karena masyarakat kita sudah terbentuk kekabalan.
Perpres 14 tahun 2020 tentang pelaksanaan vaksinasi, Marten menjelaskan ada petunjuk sansi-sansi yang diterapkan jika ada hal-hal yang tidak bisa dicapai. Dirinya memberikan contoh sepertihalnya terkait dengan pelayanan administrasi.
“Kepada para pegawai juga ada ketentuannya berdasarkan Perpres 14 tahun 2020. Dan ada sansi-sansi yang ditegakkan kepala daerah untuk mengajak dan memintah kepada ASN mauapun pejabat yang berada di lingkungannya tersebut untuk bisa melaksanakan vaksinasi, “jelas Marten.
Demikian juga kepada masyarakat umum, terkiat dengan pelayanan administrasi, kata Marten ada sansi pelayanan administrasi yang diberikan.
Dan itu berada di perpres 14 tahun 2020. “Saya kira kita bekerja ini, berdasarkan aturan-aturan yang ada. Tidak hanya seenaknya kita melakukan peraturan, sehingga saya minta kepada semua masyarakat agar pahami ini. Vaksin ini adalah kewajiban kepada negara.
Negara sudah mengeluarkan ketentuan ini dan ini harus kita taati. Dan ini bukan hak, akan tetapi kewajiban. Dan kewajiban harus kita ikuti, “harapnya.(tr11).