PEMKOT (RAGORO)- Pengawasan penerapan protokol kesehatan (protkes) terus menerus dilaksanakan oleh Pemrintah Kota Gorontalo, guna memperkecil angka penularan Virus Corona (COVID-19) di wilayah hukum Kota Gorontalo.
Selain dalam pengawasan protokol dengan ketat (memakai masker) Pemerintah Kota Gorontalo juga mencah terjadinya kerumunan warga sepertihalnya ditempat umum.
“Kami pemerintah rutin melaksanakan pengawasan protkes, dengan sasaran mencegah kerumunan warga, dangan tetap menjalankan perputaran ekonomi masyarakat, “ujar Wakil Walikota Gorontalo Ryan F. Kono usai melaksanakan peninjauan penerapan protokol kesehatan di Pasar Sentral, Minggu (8/8/21) kemarin.
Pengawasan di lakukan juga kata Ryan, dengan melibatkan berbagai unsur baik itu TNI, Polri, Tim Satgas Covid-19 di Kota dan satgas kecamatan guna mencegah terjadinya kerumunan sebagaimana tindak lanjut Inmendagri nomor 29 tahun 2021 tentang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level III, level II dan level I serta mengoptimalkan posco penanganan Corona Virus Disease 2019 ditingkat desa dan kelurahan untuk menyendalikan penyebaran Covid-19.
Menurutnya, pasar tradisional merupakan salah satu sekmen yang berpotensi menimbulkan kerumunan banyak orang, dan agak sulit untuk dilakukan penataan.
Oleh karena itu, berbagai upaya eksra untuk mendisiplinkan masyarakat dalam rangka penerapan protokol kesehatan di pasar.
Demikian juga terkait dengan para penjual, Ia mengatakan, pihaknya menata sedemikian rupa agar disaat melaksanakan jual beli dengan para pengunjung agar bisa mengatur jarak.
“Kami juga tidak membatas-batasi orang untuk meraih rezeki, akan tetapi kesedaran diri kitalah untuk memutus mata rantai penularan.
Dalam artian, ekonomi tetap jalan, prtokol kesehatan juga tetap jalan dan itu maunya pemerintah.
Disini juga ada peran masyarakat, dengan harapan bersama-sama menjaga agar ekonomi kita tetap jalan, “tutup Ryan. Pemantauan protkes di pasar sentral, Wakil Walikota didampingi Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid.(tr11).
