PEMKOT (RAGORO)- Pemerintah Kota Gorontalo telah membuka gerai pelaksanaan vaksiniasi disetiap pasar tradisional yang bertada di Kota Gorontalo.
Hal ini kata Walikota Gorontalo Marten, A. Taha guna menambah jumlah masyarakat di Kota Gorontalo yang akan divaksin. Dengan diadakannya gerai vaksin di setiap pasar tradisional atau di tempat umum lainnya, dirinyapun meminta bantuan kepada awak media agar bisa mengosialisasikan tempat tersebut.
“Saya mohon bantuan juga kepada awak media untuk mengsosialisasikan gerai vaksin di setiap pasar tradisional. Demikian juga disetiap hari jumat sepeti halnya di Masjid Agung Baiturrahim, dengan tujuan agar masyarakat tersebut mau untuk di vaksin, “ujar Marten usai melaksanakan peninjauan pentatan protokol kesehatan (protkes) di Pasar Tradisional Bugis, Kamis (5/8/21) kemarin.
Dirinya juga mengungkapkan, dengan diperlakukan hal seperti ini guna untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang divaksin perhari.
“Saya menargetkan untuk masyarakat Kota Gorontalo perhari itu 2000 orang yang di vaksin. Dan ini masih mencapai 1600 orang masyarakat yang divaksin hari ini, “tamba Marten.
Jikalau masyarakat itu, banyak yang sudah ikut divaksin kata Marten, akan muncul tingkat kekabalan imunitas masyarakat itu bisa tercapai. Sehingga tingkat penularan akan tertekan.
Marten juga mengatakan, tingkat penularan covid-19 hingga saat ini makin meningkat, dengan begitu banyaknya spesimen yang di tes kepada masyarakat pada saat ini.
Dalam artian, semakin banyak masyarakat yang akan dites, maka semakin banyak juga jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia pun optimis dengan angka perkembangan tersebut, tingkat kesadaran masyarakat akan timbul rasa ingin divaksin dan akan patuh terhadap protkes yang digalakkan oleh pemerintah saat ini.
“Kedepan, kita melakukan upaya-uapaya ini agar diharapkan penurunan covid-19 di Kota Gorontalo akan lebih kecil, “tandasnya.(tr11).
