Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RGNEWS.COM) – Di era Pemerintahan Bupati Sofyan Puhi-Wabup Tonny Junus akhirnya resmi mulai menggunakan rumah adat Banthayo Poboide dalam bentuk kegiatan kebudayaan keagamaan. Hal itu terlihat dalam sidang adat ‘Momiduduto/ Tonggeyamo penentuan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat (6/6/2025).
Bupati Sofyan menjelaskan akan pertama kalinya menggunakan rumah adat ini, hingga memohonkan maaf jika harus digelar disini. ” Kami sudah tetapkan ini 3 hari lalu bagaiamana kita memfungsikan kembali Banthayo Poboide rumah adat ini sebagai tempat pusat kegiatan keagamaan,” ucapnya.
Hari ini juga musyawarah adat yang biasa digelar dirumah dinas maka mulai hari ini digunakan, semua kegaitan agama dan budaya. ” Ini dalam rangka mengembalikan khitah atau fungsi dari rumah adat,” paparnya. Sofyan juga mengatakan agar dirumah adat ini juga ada beberapa kegiatan organisasi islam, hingga kebudayan lokal Gorontalo lainnya berupa budaya surunani, buruda, dll, silahkan juga digelar di tempat ini.
Juga untuk rumah adat yang bangunan lama didepan kata Bupati, akan dijadikan pusat nilai nilai kebudayaan, dengan melengkapi alat alat tradisional Gorontalo yang lekat nilainya dengan filosofi kebudayan Gorontalo. Bupati Sofyan pun mengumumkan hasil sidang isbat lengkap dengan petugasnya di Masjid Agung Baiturrahman Limboto. ‘ Dulo itoMopoolamahu Lipu,’ ucapnya. ***