KABGOR – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) meluncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Desa Pantungo, Kecamatan Telaga Biru.
Peluncuran ini dirangkaikan dengan kegiatan Bina Kampung Keluarga Berkualitas dan Evaluasi Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Acara dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Ny. Maryam Sofyan Puhi, Selasa (3/6/2025).
Maryam menilai program DASHAT, sejalan dengan komitmen PKK sebagai mitra pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting.
“PKK telah menyusun program pencegahan risiko stunting sejak dari pasangan usia subur. Fokus kami adalah mencegah kehamilan pada usia di bawah 20 tahun serta memberi edukasi tentang pentingnya jarak kelahiran yang ideal,” ujar Maryam.
Ia juga menekankan pentingnya mencegah praktik 4T, yakni perilaku keluarga yang menyangkut; terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat jarak kelahiran, dan terlalu banyak anak. Ia menyebut hal-hal tersebut sebagai salah satu faktor penyumbang tingginya angka stunting dan kematian ibu-anak.
Terungkap, program DASHAT merupakan bagian dari upaya konvergensi lintas sektor, melibatkan DPPKB, Dinas Kesehatan, dan pemerintah desa-kecamatan.
Ada tujuh desa di Kecamatan Telaga Biru yang masih tergolong dalam klasifikasi dasar dibina dan diperkuat kualitas keluarga sekaligus menurunkan risiko stunting.
Saat ini, angka stunting di Kabupaten Gorontalo mengalami penurunan dari 34,8% menjadi 28,3%, berkat sinergi lintas sektor.
Kegiatan juga menampilkan demo pengolahan daun kelor yang memiliki kandungan gizi tinggi untuk intervensi stunting. Selain menerima edukasi tersebut, masyarakat setempat juga menerima bantuan sembako sebagai bentuk dukungan konkrit. (*)