Mencari Ketua KONI Kabgor Baru. Hi. Amir Gani Mulai Disebut

363
ADV
10
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":2,"transform":2},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

KABGOR – Kepengurusan KONI Kabupaten Gorontalo Agustus nanti dikabarkan bakal memasuki akhir masa jabatannya mulai memunculkan nama nama baru calon ketua KONI.

Setelah Andre Bone dan Jefri Rumampuk disebut di beberapa media. Muncul juga beberapa tokoh legislatif, ada juga satu nama yang kembali mengemuka yakni Hi. Amir Gani.

Haji Amir (Sapaannya) memang pernah disebut pernah meramaikan bursa calon ketua KONI sebelumnya. Namun belakangan nama itu tak lagi ada pada suksesi ketua KONI kala ini.

Beberapa pelaku olahraga Kabupaten Gorontalo, Husni Mohi dan Poni Pakaya cukup mendiskusikan hal itu di beberapa meja diskusi.

Bagi mereka cukup 4 hal yang harus ada bagi calon ketua KONI. Yang pertama memiliki rasa kepedulian terhadap peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Gorontalo pada khususnya.

Berikut mempunyai kemampuan membangun harmonisasi KONI dan pemerintah. ” Itu harus ada, sebagai pemerintah naungan, ” Tukasnya.

Ketiga harus mampu membangun kerjasama dengan pihak swasta. Yang mungkin bisa menjadi bapak asuh cabang olahraga.

Dan terakhir, mampu menghidupkan organisasi,” Bukan untuk hidup di organisasi, ” Pungkasnya.

Paling tidak, salah satu dari mereka Poni Pakaya mampu mencontohi KONI Provinsi Gorontalo Fikram Salilama. ” Beliau ketua KONI Provinsi yang mampu membangun KONI selama ini, ” Pungkas Poni.

Soal ini saat bertemu, Hi. Amir cukup mengapresiasi jika dirinya juga disebut meramaikan bursa calon ketua KONI. ” Ini baik. Yang penting mampu membangun komunikasi dengan semua pihak. Intinya mari bersama sama membangun KONI. Itu dulu… Paling tidak di point terkahir itu. Berkewajiban membangun organisasi, bukan hidup di organisasi. ” Ujar Haji Amir, enterpreneur yang juga suka olahraga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *