Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RGNEWS.COM)— Pemerintah Provinsi Gorontalo baru akan dilaksanakan tahapan seleksi pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mulai 25 April 03 mei.
Tapi sudah dapat dipastikan dua ribuan lebih pegawai honorer yang mengkuti seleksi tersebut sudah dinyatakan gugur alias tersingkir.
Pasalnya peminat peserta PPPk yang mendaftar berjumlah kurang lebih 2,326 peserta. Sedangkan kuota kursi PP3K yang akan diterimah hanya berjumlah 209 kursi.
Sesuai data dari website resmi pemerintah Provinsi Gorontalo,wwwgorontaloprov.id,
Jumlah peserta ini terbagi tiga lokasi ujian, 2.306 orang di UPT BKN Gorontalo, 16 orang di Kantor Regional V BKN Jakarta (Ciracas), dan 4 di Kantor Regional IV BKN Makassar.
Selain itu, ada sembilan peserta penyandang disabilitas tercatat akan mengikuti seleksi,
terdiri dari tuna netra, rungu, dan daksa. Peserta tuna rungu dan tuna daksa tetap akan mengikuti ujian di ruang umum bersama peserta lainnya.
Sementara bagi peserta tuna netra disediakan ruang khusus.
Peserta yang akan mengikuti seleksi kompetensi di Kantor UPT BKN Gorontalo (Kompleks Kantor Bappeda Provinsi Gorontalo) dibagi 100 orang per sesi.
Jadwal seleksi akan berlangsung dimulai 25 April-3 Mei 2025 atau selama 9 hari kalender.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Gorontalo Rifli Katili saat memimpin rapat panitia pelaksana seleksi PPPK, di Aula Rudis Sekda, Kamis (17/4/2025), mengimbau kepada seluruh peserta seleksi mengukti tahapan seleksi dengan baik.
“ Kami berharap semua peserta hadir tepat waktu, mematuhi ketentuan, dan menjaga ketertiban selama seleksi berlangsung,” Imbau kepala badan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Gorontalo usai memimpin rapat panitia pelaksana seleksi PPPK, di Aula Rudis Sekda, Kamis (17/4/2025) pagi tadi *****
