Tim Peliput :
- Editor : Sahril Rasid
- Kontributor : Tauhid Arif
GORONTALO (RGNEWS.COM)—Ditengah reaksi public Gorontalo atas ketidakpuasan karena tidak terakomodirnya perwakilan Gorontalo di jajaran komisaris Bank Sulutgo saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/4/2025) kemarin.
Pemerintah Provinsi Gorontalo memastikan akan menambah modal saham ditahun 2025 ini. Pernyataan. gubernur Gorontalo Gusnar Ismail seperti dikutip dari website resmi pemerintah Provinsi Gorontalo berita Gorontalo.
Dalam pernyataannya Gubernur Gusnar Ismail menyatakan pemerintah Provinsi Gorontalo berencana menambah modal ke BSG sebesar Rp5 Miliar rupiah. Dan menambahan modal ini sudah mendapat persetujuan dari DPRD Provinsi Gorontalo.
Gusnar Ismail sendiri berharap dengan penambahan modal ini dapat memperkuat keuangan BSG meniadi bank yang maju di Indonesia.
“ Kami ingin BSG terus tumbuh dan berkembang. Pemprov juga selalu memberikan dukungan modal di mana tahun ini kita tambah Rp5 Miliar, kita berada di urutan empat pesaham terbesar dengan deviden 12 persen,” kata Gubernur Gusnar di sela sela RUPS
“Harapan saya, BSG dalam penyaluran kredit tidak hanya bertumpu pada kredit konsumstif tapi juga pada kredit investasi, dan kredit modal kerja terutama untuk UMKM,” sambungnya.
Pemprov Gorontalo hingga tahun 2024 tercatat memiliki 779.785 lembar saham di BSG dengan nilai Rp77.9 miliar lebih, setara 5,88 persen total saham BSG.
Berbeda dengan sejumlah pemerintah daerah di Provinsi Gorontalo. Walikota Gorontalo Adhan Dambea di sejumlah media di Gorontalo dengan secara tegas mengaku kecewa dengan Keputusan bank Sulutgo di RUPS tersebut.
Adhan Dambea bahkan menilai managemen meremehkan Gorontalo,Karena tidak ada perwakilan Gorontalo di RUPS tersebut hanya daerah lain di Sulut, seperti dari Bolaang Mongondow Timur dan masuk tim pendukung gubernur Sulut dan kapolda Sulut.
Adhan bahkan mengancam akan mengalihkan dana pemerintah kota dari bank Sulut ke bank yang lain, bahkan akan menggalang kekuatan untuk mendirikanm Bank Gorontalo pisah dari BSG,
Bukan itu saja, Adhan mengagas akan mendirikan bank Gorontalo, dan akan melobi kepada sejumlah pengusaha besar di Indonesia, dan sejumlah pengusaha Gorontalo.
Reaksi ini juga dinyatakan oleh bupati Kabupaten Gorontalo Sofyan Puhi. seperti dikutip dari beberapa situs websita berita di Gorontalo,.
Kader Nasdem tersebut dengan tegas menyatakan akan mengalihkan anggaran pemerintah daerah ke bank lain, tidak lagi ke bank Sulutgo.
“ Itu dorang pe bank, bukan torang,’ sindir Sofyan Puhi kepada sejumlah media di Gorontalo. Sikap ini juga mendapat dukungan dari ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Usira.
“ Sikap pemerintah Kabupaten Gorontalo sudah tepat, apalagi putra putri Gorontalo banyak berkarir di bank bank BUMN seperti Bank Mandiri, ada pak Zainuddin Amali.
Sepeti diketahui hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), terdapat 5 orang mengisi jabatan Dewan Komisaris, dan 5 orang lainnya mengisi jabatan Dewan Direksi.
Adapun susunan direksi dan komisaris di PT Bank Sulutgo (BSG) sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
- Ramoy Markus Luntungan – Komisaris Utama
- Jacklyn Koloay – Komisaris Independen
- Sahrul Mamonto – Komisaris
- Djafar Alkatiri – Komisaris
- Max Kembuan – Komisaris
Dewan Direksi
- Revino M. Pepah – Direktur Utama
- Machmud Turuis – Direktur Pemasaran
- Joubert Dondokambey – Direktur Umum
- Louisa Parengkuan – Direktur Operasional
- Pius Batara – Direktur Kepatuhan