GORUT (RGNEWS.COM) – Meski mendukung penuh pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri di wilayah Kecamatan Anggrek, namun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara mengingatkan pihak investor untuk memperhatikan warga lokal sebagai tenaga kerja.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Fitri Yusup Husain, Senin (10/3).
Aleg Fraksi Hanura dan PKS Dapil Kwandang itu mengatakan, pihak investor harus sejak awal berkomitmen terhadap kebutuhan pekerja dan khusus tenaga lokal perlu diperhatikan.
“Kita sambut baik investasi di Kecamatan Anggrek, yang perlu dipertanyakan saat ini berapa tenaga kerja lokal yang terserap dengan kualifikasi seperti apa yang diperlukan sehingga bisa dipersiapkan nanti,” tutur Fitri.
Lanjut dikatakan Fitri, ketika lahan pertanian masyarakat telah terjual (pembebasan lahan pembangunan KEK), maka ke depan masyarakat telah kehilangan lahan yang akan diolah menjadi sumber penghasilan.
“Maka seharusnya juga ada komitmen awal investor dalam memperkerjakan tenaga kerja di Gorut. Jangan sampai nanti kita di Gorut hanya akan jadi penonton di daerah sendiri,” tukasnya.
Menurutnya, perlu disampaikan sejak awal kualifikasi seperti apa yang dibutuhkan, sehingga daerah mampu mengarahkan pendidikan dan keterampilan apa yang harus dimiliki.
“Sehingga tidak ada alasan kualifikasi tenaga kerja kurang dan tidak terstandar dengan baik,” tandasnya. (*)
