GORONTALO (RGNEWS.COM) – Langkah strategis dilakukan Yayasan Pendidikan u Duluwo Limo Lo Pohala’a (YPDLP) Gorontalo dalam upaya menjadikan Universitas Gorontalo (Unigo) berkontribusi aktif terhadap pembangunan bangsa, khususnya mendorong percepatan pengentasan kemiskinan.
Ini setelah pada Jumat (7/3), Ketua Dewan Pembina YPDLP Gorontalo Prof Dr. H. Rustam Hs Akili, SE.,SH.,MH didampingi Sekretaris Dewan Pengurus YPDLP Gorontalo Rifai Ali, SKM.,M.Kes menemui Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia Budiman Sudjatmiko.
Pertemuan itu membahas kerja sama kampus Unigo dengan BP Taskin terhadap upaya percepatan pengentasan kemiskinan dalam bentuk kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dan bagian dari kerja sama yang akan disepakati, Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko menyatakan kesiapan menjadi pembicara utama atau keynote speaker pada seminar nasional yang akan diadakan kampus Unigo usai Idul Fitri 1446 nanti.
“Iya, beliau kita undang, pertama sebagai mitra kerja sama Universitas Gorontalo, beliau juga kami minta mengisi acara seminar nasional (Semnas),” ungkap Rifai Ali semalam melalui sambungan telepon seluler.
Seminar nasional itu mengusung tema besar mengenai percepatan pengentasan kemiskinan di daerah.
“Beliau (Kepala BP Taskin) minta selain mahasiswa dan dosen, juga menghadirkan pemerintah daerah, termasuk pihak terkait lainnya hingga kepala-kepala desa,” imbuhnya.
“Kami mengupayakan untuk menghadirkan para pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah hadir dalam seminar itu, baik pemerintah provinsi, maupun kabupaten dan kota sampai ke tingkat kepala-kepala desa sebagai garda terdepan dalam pengentasan kemiskinan. Nah, UG akan memfasilitasi kegiatan itu,” sambung Rifai.
Dan berdasarkan kesiapan Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko, seminar nasional itu akan dilaksanakan usai lebaran atau pada Bulan April nanti.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak rektorat untuk mempersiapkan agenda itu. Temanya terkait percepatan pengentasan kemiskinan, namun untuk lebih spesifiknya kita koordinasi dengan pihak BP Taskin,” pungkasnya. (*)