Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RGNEWS.COM)— Keputusan Pemugutan Suara Ulang (PSU) menjadi kesempatan ke 2, bagi Partai Golkar Gorontalo Utara dari paslon Thariq Modanggu dan Nurjanah Yusuf membuyarkan mimpi pasangan Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey.
Golkar sepertinya punya amunisi baru untuk mengatur ulang strategi pemenangan setelah hasil Pilkada lalu dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi setelah adanya perselisihan hasil pemilihan umum Mahkamah Konstitusi.
Isu terbaru,orang nomor satu di partai Golkar Rusli Habibie terinformasi mengambil alih pemenangan paslon Golkar ini.
” Jika informasi ini benar, Rusli Habibie akan menjadi ketua tim sukses pemenangan paslon Thariq Modanggu dan Nurjanah Yusuf. Maka ini sinyal bahaya untuk pasangan lainnya, termasuk pasangan Romantis, Roni Imran -Ramdhan Mapaliey,’ kata salah satu politisi eks Golkar Rizal Manangkalangi.
Rizal mengaku info terkini yang diperolehnya, Golkar sepertinya akan mengerahkan seluruh kekuatannya agar Pilkada Gorontalo Utara menjadi satu momentum kebangkitan setelah Golkar berhasil mengamankan pemilihan Gubernur dan Pilkada Bone Bolango.
Kemenangan Golkar di Gorontalo Utara tentunya menjadi satu bonus besar di penghujung perhelatan politik dan menjadi sebuah catatan besar bagi seorang Rusli Habibie. bukan hanya di daerah tapi di level nasional.
” Ingat PSU pilkada Gorut itu menjadi seksi Ketika Golkar jauh lebih focus karena tidak ada agenda lain, selain berperang di satu arena tanpa diganggu dengan agenda lain. Tentunya ini bisa membuat Pilkada Gorut makin sengit,’ tegas Rizal Manangkalagi lagi.
Rizal Manangkalangi mengaku mengetahui betul sosok Rusli Habibie, mantan bosnya sewaktu dipartai Golkar dulu itu.
” Rusli selalu berfikir dan bertindak beberapa Langkah sebelum orang berfikir. Itu keunggulannya, dan saya yakin saat ini mereka tidak lagi berbicara soal strategi, tapi sudah action dan mereka tau apa yang akan mereka serang,agar pilkada bisa mereka menangkan,: ujar Rizal.
Sekalipun Rizal memang sedikit ragu dengan personal branding calon bupati partai Golkar Gorontalo Utara, tapi dengan kesempatan kedua Golkar dan koalisinya bisa Bersatu padu.
” Dengan hanya satu pilkada, dukungan koalisi secara personal bisa saja berubah. Ibaratnya bisa saja secara partai mendukung paslon si A karena sudah teringkat. tapi dengan PSU bisa saja Golkar memiliki koalisi bayangan karena pengaruh seorang Rusli Habibie’ kata Rizal.
” Rusli ini utie, ente so tau to, senyap saat menyergap, tiba tiba menang,” kata Rizal dibarengi dengan tawa lepas
****











