- Editor : Sahril Rasid
- Kontributor : Mei Dama/ Haris
GORONTALO (RGNEWS.COM)—Program makan bergizi gratis (MBG) secara bertahap dilaksanakan disejumlah sekolah di wilayah Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan sejak 6 Januari lalu.
Pelayanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencakup 14 PAUD hingga SMA di wilayah Kota Gorontalo dengan total penerima manfaat sebanyak 2.892 siswa dan 118 ibu hamil.
14 sekolah tersebut yakni PAUD Al-Hijra, PAUD Al-Ishlah, TK Al-Hijra, TK Qurata Ayun, TK Kartika, TK Adhiyaksa, dan TK Al-Ishlah. Selanjutnya SDN 74, 77, dan 78 Kota Tengah, serta SD Al-Ishlah. Berikutnya SMP Negeri 3 dan 8, serta SMK Tridharma Kota Gorontalo.
Ini dijelaskan oleh Pj gubernur Gorontalo Rudy Salahudin saat mendampingi Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, ketika memantau langsung pelaksanaan program MBG di SDN 74 Kota Tengah, Kota Gorontalo, Selasa 11/2/2025) siang tadi.
“Kita harus bersinergi menyukseskan program ini, bukan hanya instansi pemerintah, tetapi juga dunia usaha, industri, dan seluruh elemen masyarakat,” tegas pk gubernur seperti dikutip dari website resmi pemerintah provinsi Gorontalo.
“Makanan untuk 14 sekolah itu disiapkan oleh satu dapur sehat yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Nantinya akan ada 99 dapur sehat di Provinsi Gorontalo,” ujarnya.
Sementara itu Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, mengatakan bahwa MBG adalah program mulia dari pemerintah yang harus disukseskan oleh semua pihak.
dikatakannya, MBG memiliki tujuan besar untuk meningkatkan dasar gizi anak-anak, sehingga dapat menambah kecerdasan dan kelak menjadi generasi yang memiliki daya saing tinggi di era global
“ di Gorontalo sudah berjalan dengan baik. Saya mendapat laporan dari bapak kepala sekolah bahwa program ini sudah dilaksanakan sejak 6 Januari saya berharap ini berjalan terus dengan baik,” ujarnya.
Pangdam berharap jika ada masalah yang dialami dalam perjalanan program untuk dapat diatasi dan dicari jalan keluarnya secara bersama sama dan program ini akan mendapatkan dukungan penuh dari aparat sebagai aparat territorial.kata Mayjen TNI Suhardi saat konfrensi pers dengan sejumlah wartawan.
Uniknya saat conference pers tersebut sempat disinggung soal kantin sekolah sekolah yang terdampak karena pendapatan bwerkurang.
“Kita jangan berpikir parsial, tetapi secara adaptif nanti akan diatur oleh sekolah sehingga kantin juga bisa mendukung nilai gizi untuk anak-anak,” ujarnya.
Untuk itu Pangdam XIII/Merdeka mengajak seluruh pihak untuk bersatu dan saling menguatkan menyukseskan program MBG. Jenderal Bintang
Pangdam bahkan mengutip pesan moral yang pernah disampaikan Jenderal Sudirman, yang bunyinya janganlah kamu berbuat seperti sapu yang meninggalkan ikatannya.
“Artinya apa, kita adalah satu kesatuan NKRI. Sebatang lidi tidak akan berarti apa-apa, tetapi dalam ikatan satu kita akan dapat menyapu semuanya. MBG ini adalah program mulia dari bapak Presiden agar generasi kita punya daya saing tinggi, oleh karena itu harus sama-sama kita sukseskan,” tutupnya *****