Image
Universitas Gorontalo

128 Mahasiswa Fekon Unigo Magang di 40 Kantor Desa dan Kelurahan

135
×

128 Mahasiswa Fekon Unigo Magang di 40 Kantor Desa dan Kelurahan

Sebarkan artikel ini
Pembekalan magang mahasiswa mandiri Fakultas Ekonomi Universitas Gorontalo. (Foto : istimewa)

KAMPUS (RGNEWS.COM) – Fakultas Ekonomi Universitas Gorontalo (Fekon Unigo) saat ini tengah menggelar magang mahasiswa mandiri di 40 Kantor Desa dan Kelurahan di Kabupaten Gorontalo.

Magang ini diikuti sebanyak 128 mahasiswa semester 5 dan dilaksanakan selama dua bulan, maksimal 45 hari.

Image

Hal tersebut disampaikan Dekan Fekon Dr. Mohamad Afan Suyanto, S.E.,M.M, Rabu (22/1) di ruang kerjanya.

“Jadi, konsep magang di Fakultas Ekonomi Unigo ada dua, pertama magang mandiri dan magang flagship magang dilaksanakan pemerintah dan kerjasama dengan BUMN.

Kita juga pernah melaksanakan magang dengan PT Pegadaian,” ungkap Dr. Afan.

Dijelaskannya, magang mandiri ini sudah tiga tahun dilaksanakan Fekon Unigo.

“Kalau ini konsepnya magang mandiri yang memang benar-benar dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dengan sumber anggaran dan lain sebagainya dari fakultas.

Dan magang ini sudah masuk dalam kurikulum Fakultas Ekonomi,” terang Dr. Afan.

“Magang ini kita buat agak berbeda dari sebelumnya. Kalau sebelumnya, mahasiswa kita tempatkan di kantor-kantor pemerintah daerah, lembaga BUMN dan lain sebagainya.

Namun, untuk tahun ini kita kemas berbeda, kita tempatkan mahasiswa magang di desa-desa dan kelurahan yang ada disekitaran kampus,” jelasnya.

Tujuan penempatan mahasiswa di desa dan kelurahan, dijelaskan Dr. Afan sebagai wujud kontribusi terhadap pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di desa dan kelurahan.

“Ini juga berdasarkan diskusi dengan Dinas Pemdes, mereka (desa/kelurahan) membutuhkan kontribusi akademisi, apalagi dalam penyusunan APBDes.

Nah, itu harapannya adalah mahasiswa bisa berkontribusi di situ,” imbuhnya.

Selain itu, magang ini, memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk melihat langsung aktivitas dunia kerja, khususnya proses pelayanan publik dan lain sebagainya di pemerintah desa dan kelurahan.

“Ini juga merupakan syiar dari Fakultas Ekonomi bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Gorontalo.

Syiarnya adalah bahwa fakultas ekonomi hadir dikala dibutuhkan pemerintah dan masyarakat khususnya yang berhubungan dengan keilmuan ekonomi, baik ekonomi pembangunan, manajemen maupun akuntansi,” tutur alumni Fekon Unigo itu.

Diharapkan, tiga keilmuan dari Fakultas Ekonomi itu bisa diejawantahkan melalui program-program yang ada di desa dan kelurahan.

“Yang jelas, magang ini berbeda dengan KKP. Kalau KKP mahasiswa datang bawa program, tapi kalau magang, mahasiswa datang untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan ritme pekerjaan yang ada di obyek dari magang itu.

Intinya mahasiswa menjembatani antara teori dan praktek,” jelasnya.

Magang ini bagian dari amanah MBKM. Yaitu, memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus.

“Kalau di MBKM akan dikonversi minimal 20 SKS. Kalau ini, karena bagian dari mata kuliah, di fakultas ekonomi magang ini 4 SKS, sehingga mereka cuma dua bulan,” imbuhnya.

Lebih lanjut diharapkan, magang ini bisa bermanfaat, baik bagi pemerintah dan masyarakat, maupun bagi mahasiswa karena mendapat pengalaman belajar di luar kampus.

“Mudah-mudahan ini juga bisa menambah wawasan mahasiswa dan lebih membuka mata mahasiswa bahwa dunia kerja seperti ini,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *