- Editor : Sahril Rasid
- Kontributor : Mei Dama, Fadil
GORONTALO (RG.COM)—Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahudin menegaskan saat ini Provinsi Gorontalo masih sangat tergantung dengan daerah tetangga untuk memenuhi kebutuhan perdagangan sector pertanian, khususnya tanaman pangan.
Salah satunya adalah kebutuhan jagung untuk kebutuhan pakan ternak itu harus diperoleh dari daerah tetangga. Bahkan untuk konsumsi.
” Ini laporan yang masuk ke saya, ini menjadi salah satu persoalan yang harus diatasi diinternal daerah Gorontalo. Bagaimana mendorong agar sector pertanian Gorontalo mampu menyediakan kebutuhan tanaman pangan, sehingga tidak tergantung dari daerah tetangga Gorontalo,’ ujar Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahudin ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gorontalo Rabu (2/10/2024) kemarin.
“ begitu saya cek pertaniannya apa,? ternyata didominasi oleh pertanian tanaman pangan. Tanaman pangan yg notabene jagung pun itu hanya untuk pakan bukan untuk konsumsi, mungkin ada faktor lain atau ada cara lain yang bisa kita dorong supaya pertanian kita juga masih bisa menggeliat,” ujar Rudy.
Saat ini kontribusi perekonomian Kabupaten Gorontalo terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi sebesar 30 persen. Menurut Rudy dengan angka sebesar itu tentu akan memberikan dampak yang signifikan bagi Provinsi Gorontalo.
“kalau pertumbuhan ekonomi di kabupaten sama angkanya dengan provinsi ya pertumbuhan ekonomi provinsi juga akan begitu-begitu saja, dampaknya tidak akan terlalu signifikan meningkat Ini mungkin perlu kita diskusikan bagaimana kita bisa mendorong itu,” imbuhnya.
Selain itu, permasalahan tengkes, kemiskinan ekstrem, dan inflasi turut menjadi bahan evaluasi Rudy terhadap Pemkab Gorontalo.
Terkait inflasi yang masih tergolong tinggi juga diminta harus ada langkah ekstra dari pemerintah untuk menyeriusi hal tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pjs Bupati Gorontalo Syukri Botutihe, Ketua DPRD kabupaten Zulfikar Usira, Pj Sekda Haris Tome. Serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov dan Pemkab Gorontalo.*****